Abū
al-'Iz Ibn Ismā'īl ibn al-Razāz al-Jazarī adalah seorang Ilmuwan dari
Al-Jazira,Mesopotamia,yang hidup pada abad pertengahan.Ia dikenal sebagai
seorang insinyur yang merangkap ahli matematika hingga pengrajin.Dia adalah
penulis Kitáb fí ma'rifat al-hiyal al-handasiyya (Buku Pengetahuan Ilmu
Mekanik) tahun 1206,dimana dia menjelaskan lima puluh peralatan mekanik berikut
instruksi tentang bagaimana cara merakitnya.
Sayangnya,tidak
banyak informasi mengenai kehidupan pribadi Al-Jazari.Satu-satunya sumber yang
mengupas autobiografinya ada dalam pengantar buku yang ditulisnya.Pemilik nama
lengkap Al-Shaykh Rais al-Amal Budi al-Zaman Abu al-Izz bin Ismail bin
ar-Razzaz al-Jazari ini diperkirakan lahir pada tahun 1136. Sebutan Al-Jazari
merujuk pada tempat kelahirannya di Jazirah Ibnu Umar,Diyar Bakir,Turki.Ada
juga pendapat yang menyebutkan bahwa Al-Jazari lahir di Al-Jazira, sebuah
kawasan di sebelah utra Mesopotamia (sebelah utara Irak dan timur Laut Syiria).
Al-Jazari
mengabdikan diri sepenuhnya kepada raja-raja Dinasti Artuqid di Turki sejak
tahun 1174-1200.
Ia melanjutkan pengabdian ayahnya sebagai seorang insinyur dengan menciptakan berbagai mesin atas permintaan Sultan Nashrudin Mahmud,Al-Jazari menuliskan seluruh penemuannya dalam suatu risalah yang fenomenal Kitab Fi Ma'rifatil Hiyal al-Handasiyyah (Book of Knowledge of Ingenious Mecahnical Devices).Setelah 25 tahun menjadi ahli teknik di bawah kepemimpinan tiga raja Dinasti Artuqid,ia wafat beberapa bulan setelah menyelesaikan karyanya.
Ia melanjutkan pengabdian ayahnya sebagai seorang insinyur dengan menciptakan berbagai mesin atas permintaan Sultan Nashrudin Mahmud,Al-Jazari menuliskan seluruh penemuannya dalam suatu risalah yang fenomenal Kitab Fi Ma'rifatil Hiyal al-Handasiyyah (Book of Knowledge of Ingenious Mecahnical Devices).Setelah 25 tahun menjadi ahli teknik di bawah kepemimpinan tiga raja Dinasti Artuqid,ia wafat beberapa bulan setelah menyelesaikan karyanya.
Risalah
yang berisi 50 penemuan yang diciptakan oleh Al-Jazari mengundang kekaguman
dari pada sejarawan teknologi dunia.Di dalam risalah tersebut ia memaparkan
berbagai petunjuk dan tata cara untuk membuat peralatan atau teknologi yang
diciptakannya sehingga memungkinkan setiap pembaca bisa merangkai dan
mempraktikan beragam penemuannya tersebut.
Sebagai seorang kepala insinyur kerajaan,Al-Jazari tidak hanya mampu menciptakan robot pemain musik,tetapi juga telah memelopori lahirnya sederet adikarya dalam bidang teknik dan teknologi.Berikut adalah sumbangsing Al-Jazari bagi dunia teknologi modern yang bisa dipelajari dan dikembangkan untuk pembelajaran ilmu pengetahuan.
Sebagai seorang kepala insinyur kerajaan,Al-Jazari tidak hanya mampu menciptakan robot pemain musik,tetapi juga telah memelopori lahirnya sederet adikarya dalam bidang teknik dan teknologi.Berikut adalah sumbangsing Al-Jazari bagi dunia teknologi modern yang bisa dipelajari dan dikembangkan untuk pembelajaran ilmu pengetahuan.
Al-Jazari
adalah bagian dari tradisi pengrajin sehingga lebih cenderung sebagai praktisi
insinyur daripada penemu yang tampaknya "lebih tertarik kepada proses
pengerjaan yang diperlukan untuk membangun suatu alat daripada teknologi yang
berada dibelakangnya" dan mesin-mesin ciptaannya biasanya "dirakit
berdasarkan trial and error daripada perhitungan teoritis." Bukunya
"Pengetahuan Ilmu Mekanik" tampaknya menjadi sangat populer
sebagaimana telah banyak terlihat dalam sejumlah besar salinan manuskrip dan
seperti yang berulang kali dijelaskan olehnya,dia hanya menjelaskan
peralatan-peralatan yang dibangunnya sendiri.Menurut Mayr,gaya bahasa dalam
buku tersebut seperti buku modern do-it-yourself.
Beberapa
peralatannya terinspirasi oleh peralatan-peralatan sebelumnya seperti salah
satu jam airnya yang monumental, yang berdasarkan Pseudo-Archimedes.Dia juga
mengutip pengaruh Banu Musa bersaudara untuk air mancurnya,al-Asturlabi untuk
desain jam lilin,dan Hibat Allah ibn al-Husayn (d. 1139) untuk musical
automata.Al-Jazari melanjutkan dengan menggambarkan perbaikan yang dibuatnya
terhadap hasil karya pendahulunya,dan menjelaskan
peralatan-peralatan,tehnik-tehnik,dan komponen-komponen yang merupakan penemuan
orisinilnya yang tidak tampak dalam hasil karya pendahulunya.
Aspek
paling penting dari mesin-mesin Al-Jazari adalah mekanisme,komponen,ide,
metode,dan desain fitur yang dikerjakannya.
Poros bubungan, pertama kali diperkenalkan tahun 1206 oleh al-Jazari yang menerapkannya dalam Automaton ciptaannya water clocks (such as the candle clock) and water-raising machines.Bubungan (cam) dan poros bubungan selanjutnya muncul dalam mekanik Eropa mulai abad ke-14.Disamping prestasinya sebagai penemu dan insinyur,al-Jazari juga seorang seniman.Dalam"Buku Pengetahuan Ilmu Mekanik"dia memberikan instruksi tentang penemuan-penemuannya dan menggambarkannya menggunakan lukisan miniatur, gaya seni Islam abad pertengahan.
Poros bubungan, pertama kali diperkenalkan tahun 1206 oleh al-Jazari yang menerapkannya dalam Automaton ciptaannya water clocks (such as the candle clock) and water-raising machines.Bubungan (cam) dan poros bubungan selanjutnya muncul dalam mekanik Eropa mulai abad ke-14.Disamping prestasinya sebagai penemu dan insinyur,al-Jazari juga seorang seniman.Dalam"Buku Pengetahuan Ilmu Mekanik"dia memberikan instruksi tentang penemuan-penemuannya dan menggambarkannya menggunakan lukisan miniatur, gaya seni Islam abad pertengahan.
Hingga
saat ini para peneliti masih menganggap rangkaian instruksi yang ada di dalam
buku Al-Jazari merupakan yang 'terkaya' dan penuh dengan informasi penting,
baik dari segi desain,manufaktur, hingga perakitan. Ini adalah bukti bahwa
Al-Jazari tidak hanya menggabungkan ilmu dari Arab dan non Arab,tetapi juga
menambahkan unsur kreativitasnya. Alhasil dalam karyanya kita bisa melihat
alat-alat yang diberi tambahan sistem mekanika rumit hingga alat hidrolis untuk
membuat robotnya otomatis.Salah
satu penemuannya yang terkenal adalah The
elephant clock atau jam gajah yang terdiri dari jam hidrolik berbentuk gajah.Di atas gajah tersebut terdapat
dekorasi berbentuk tenda mini yang menjadi tempat komponen jam hingga
patung-patung yang bergerak dan berbunyi tiap setengah jam sekali.
Jam gajah ini telah mengusung sebuah siklus mekanik yang secara otomatis menggerakkan seluruh bagian jam mirip dengan dasar mekanika robot saat ini.
Berikut beberapa penemuan Al-Jazari di bidang mekanik :
Jam gajah ini telah mengusung sebuah siklus mekanik yang secara otomatis menggerakkan seluruh bagian jam mirip dengan dasar mekanika robot saat ini.
Berikut beberapa penemuan Al-Jazari di bidang mekanik :
Mesin Engkol
Al-Jazari
berhasil menciptakan mesin engkol yang terhubung dengan sistem rod (batang)
pada tahun 1206.
Roda Gigi
Roda
gigi merupakan penemuan penting milik Al-Jazari. Dialah insinyur perintis yang
menemukan roda gigi. Penemuan tersebut jauh mendahului jam astronomi Giovanni
de Dondi pada tahun 1364 dan karya Francesco di Giorgio (1501) dalam desain permesinan
Eropa.
Mesin Pompa Air
Al-Jazari
ilmuwan muslim menemukan lima jenis mesin untuk menaikkan air, diantaranya
watermill dan waterwheel
Jam
Al-Jazari
juga merancang dan membuat beragam jam.Ada jam air,jam lilin,termasuk jam
portabel bertenaga air yang mirip jam tangan modern.Ia juga menemukan jam
astronomis bertenaga air untuk menampilkan model matahari,bulan, dan
bintang-bintang yang bergerak.Jam gajah adalah inovasi lain yang memadukan jam
air dan automasi dengan penunjukkan waktu yang akurat.Jam ini sempat sukses
direkontruksi di Science Museum,London, pada tahun 1976.
Salah
satu ciptaan yang luar biasa dari Al-Jazari adalah mesin pompa yang digerakkan
oleh air dengan bantuan piston.
Contoh
lain dari robot mutakhir Al-Jazari adalah satu set robot drumband otomatis
untuk menghibur peserta jamuan minum.
Robot-robot berbentuk manusia buatannya duduk di atas perahu dengan teknologi hidrolik yang mampu menggerakkan dan memainkan alat musik yang mereka pegang.
Hebatnya,Al-Jazari berhasil menemukan setingan yang pas untuk membuat mereka bersuara dengan irama yang merdu.Penemuan penting lainnya di era kejayaan Islam yang tidak kalah menarik adalah pencuci tangan otomatis dengan mekanisme pengurasan.Kini mekanisme yang dikembangkan oleh Al-Jazari digunakan dalam sistem kerja toilet modern.Robot pencuci tangan otomatis berbentuk seorang wanita yang berdiri dengan sebuah baskom berisi air. Ketika seorang pengguna menahan tuas, air akan mengering dan robot wanita itu akan kembali mengisi baskom dengan air.
Robot-robot berbentuk manusia buatannya duduk di atas perahu dengan teknologi hidrolik yang mampu menggerakkan dan memainkan alat musik yang mereka pegang.
Hebatnya,Al-Jazari berhasil menemukan setingan yang pas untuk membuat mereka bersuara dengan irama yang merdu.Penemuan penting lainnya di era kejayaan Islam yang tidak kalah menarik adalah pencuci tangan otomatis dengan mekanisme pengurasan.Kini mekanisme yang dikembangkan oleh Al-Jazari digunakan dalam sistem kerja toilet modern.Robot pencuci tangan otomatis berbentuk seorang wanita yang berdiri dengan sebuah baskom berisi air. Ketika seorang pengguna menahan tuas, air akan mengering dan robot wanita itu akan kembali mengisi baskom dengan air.
Robot
lainnya yang dikembangkan oleh Al-Jazari adalah air mancur burung merak.Robot
ini berfungsi sebagai pengganti pembantu atau pelayan.Robot tersebut bisa
memudahkan seseorang saat membersihkan tangan,karena robot burung merak itu
akan menawarkan sabut dan handuk secara otomatis.
Al-Jazari
juga menciptakan robot burung merak otomatis yang bisa bergerak.Ia
menggerakkan robot burung merak tersebut menggunakan tenaga air.Teknologi
robot lainnya yang ditemukan oleh Al-Jazari adalah pintu otomatis sebagai
bagian dari salah satu jam air yang diciptakannya.Selain itu ia juga
menciptakan teknologi otomatis lainnya yang berfungsi membantu dan memedahkan
tugas manusia,misalnya peralatan rumah tangga dan musik otomatis yang
digerakkan oleh tenaga air.
Referensi: berbagai sumber ,https://id.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar