Abu 'Ali al-Husain bin' Abd Allāh bin Sīnā yang dikenal sebagai Abu Ali Sina atau Ibnu Sina atau barat mengenalnya dengan
nama Latin Avicenna (Yunani: Aβιτζιανός),lahir tahun 980
dekat Bukhara (kini wilayah Uzbekistan) meninggal 1037 di Hamedan (kini wilayah Iran)
karena penyakit maag
yang kronis.Ia wafat ketika sedang mengajar di sebuah sekolah Beliau adalah seorang kebangsaan Persia yang ahli
matematikawan,dokter,ensiklopedis dan filsuf yang tekenal dizamannya.
Bwliau juga seorang astronomi,apoteker,ahli geologi,logician,paleontologist,fisika penyair,psikolog,lmuwan,tentara,negarawan,dan guru.Ibnu Sīnā telah menulis hampir 450 karya dengan berbagai disiplin ilmu,namun hanya sekitar;240 yang masih bertahan hingga kini.
Secara khusus,dari 150 karyanya yang masih ada berkonsentrasi pada falsafah dan 40 diantaranya berkonsentrasi pada kedokteran.
Karyanya paling terkenal adalah Buku Penyembuhan,yang memuat ensiklopedi luas dan filosofis ilmiah.
TheCanon of Medicine,yang merupakan standar medis di banyak perguruan tinggi zaman modern.TheCanon of Medicine telah digunakan sebagai buku teks diperguruan tinggi dari Montpellier dan Louvain pada akhir 1650.
Bwliau juga seorang astronomi,apoteker,ahli geologi,logician,paleontologist,fisika penyair,psikolog,lmuwan,tentara,negarawan,dan guru.Ibnu Sīnā telah menulis hampir 450 karya dengan berbagai disiplin ilmu,namun hanya sekitar;240 yang masih bertahan hingga kini.
Secara khusus,dari 150 karyanya yang masih ada berkonsentrasi pada falsafah dan 40 diantaranya berkonsentrasi pada kedokteran.
Karyanya paling terkenal adalah Buku Penyembuhan,yang memuat ensiklopedi luas dan filosofis ilmiah.
TheCanon of Medicine,yang merupakan standar medis di banyak perguruan tinggi zaman modern.TheCanon of Medicine telah digunakan sebagai buku teks diperguruan tinggi dari Montpellier dan Louvain pada akhir 1650.
Ibnu
Sīnā mengembangkan
sistem medis yang menkombinasikan antara pengalaman pribadi dalam pengobatan
Islam,sistem pengobatan Yunani dokter Galen, metafisika Aristoteles serta
berbagai sistem pengobatan kuno dari Persia,Mesopotamian dan India.
Dia juga penemu dari logika Avicennian dan pendiri sekolah filosofis Avicinna,yang memiliki pengaruh dalam dunia Muslim dan Ilmuwan Modern.
Ibnu Sīnā dianggap sebagai Bapak dari pengobatan modern dan pharmacology khususnya untuk pengenalan sistematis eksperimen dan hitungan ke dalam studi fisiologi,penemuan itu menular dari sifat infeksius penyakit,pengenalan karantina untuk membatasi penyebaran penyakit menular,pengenalan percobaan obat-obatan, berdasarkan bukti-obat,uji klinis.
Dia juga penemu dari logika Avicennian dan pendiri sekolah filosofis Avicinna,yang memiliki pengaruh dalam dunia Muslim dan Ilmuwan Modern.
Ibnu Sīnā dianggap sebagai Bapak dari pengobatan modern dan pharmacology khususnya untuk pengenalan sistematis eksperimen dan hitungan ke dalam studi fisiologi,penemuan itu menular dari sifat infeksius penyakit,pengenalan karantina untuk membatasi penyebaran penyakit menular,pengenalan percobaan obat-obatan, berdasarkan bukti-obat,uji klinis.
Kehidupan Ibnu
Sina dikenal lewat
sumber - sumber berkuasa dimana sebuah autobiografi membahas tiga puluh tahun
pertama kehidupannya dan sisanya didokumentasikan oleh muridnya al-Juzajani,
yang juga sekretarisnya dan temannya.
Ibnu Sina lahir pada tahun 370(H)/980(M) dirumah ibunya Afshana,sebuah kota kecil sekarang wilayah Uzbekistan (bagian dari Persia).Ayahnya, seorang sarjana terhormat Ismaili,berasal dari Balkh Khorasan, dan pada saat kelahiran putranya dia adalah gubernur suatudaerah disalah satu pemukiman Nuh ibn Mansur, sekarang wilayah Afganistan (dan juga Persia).Dia menginginkan putranya dididik dengan baik di Bukhara.Meskipun secara tradisional dipengaruhi oleh cabang Islam Ismaili,pemikiran Ibnu Sina independen dengan memiliki kepintaran dan ingatan luar biasa,yang mengizinkannya menyusul para gurunya pada usia 14 tahun.
Ibn Sina dididik dibawah tanggung jawab seorang guru,dan kepandaiannya segera membuatnya menjadi kekaguman diantara para tetangganya;dia menampilkan suatu pengecualian sikap intellectual dan seorang anak yang luar biasa kepandaiannya /Child prodigy yang telah menghafal Al-Quran pada usia 5 tahun dan juga seorang ahli puisi Persia.Dari seorang pedagan sayur dia mempelajari aritmatika dan dia memulai untuk belajar yanglain dari seorang sarjana yang memperoleh suatu mata pencaharian dari merawat orang sakit dan mengajar anak muda.Meskipun bermasalah besar pada masalah-masalah metafisika dan pada beberapa tulisan Aristoteles,Sehingga untuk satu setengah tahun berikutnya dia juga mempelajari filosofi dimana dia menghadapi banyak rintangan pada beberapa penyelidikan yang membingungkan dia akan meninggalkan buku-bukunya,mengambil air wudhu lalu pergi ke masjid, dan terus sholat sampai hidayah menyelesaikan kesulitan-kesulitannya.
Pada larut malam dia akan melanjutkan kegiatan belajarnya menstimulasi perasaannya dengan kadangkala segelas susu kambing dan meskipun dalam mimpinya masalah akan mengikutinya dan memberikan solusinya.Empat puluh kali dikatakan dia membaca Metaphysics dari Aristoteles sampai kata-katanya tertulis dalam ingatannya;tetapi artinya tak dikenal sampai suatu hari mereka menemukan pencerahan dari uraian singkat oleh Farabi yang dibelinya di suatu bookstall
Ibnu Sina lahir pada tahun 370(H)/980(M) dirumah ibunya Afshana,sebuah kota kecil sekarang wilayah Uzbekistan (bagian dari Persia).Ayahnya, seorang sarjana terhormat Ismaili,berasal dari Balkh Khorasan, dan pada saat kelahiran putranya dia adalah gubernur suatudaerah disalah satu pemukiman Nuh ibn Mansur, sekarang wilayah Afganistan (dan juga Persia).Dia menginginkan putranya dididik dengan baik di Bukhara.Meskipun secara tradisional dipengaruhi oleh cabang Islam Ismaili,pemikiran Ibnu Sina independen dengan memiliki kepintaran dan ingatan luar biasa,yang mengizinkannya menyusul para gurunya pada usia 14 tahun.
Ibn Sina dididik dibawah tanggung jawab seorang guru,dan kepandaiannya segera membuatnya menjadi kekaguman diantara para tetangganya;dia menampilkan suatu pengecualian sikap intellectual dan seorang anak yang luar biasa kepandaiannya /Child prodigy yang telah menghafal Al-Quran pada usia 5 tahun dan juga seorang ahli puisi Persia.Dari seorang pedagan sayur dia mempelajari aritmatika dan dia memulai untuk belajar yanglain dari seorang sarjana yang memperoleh suatu mata pencaharian dari merawat orang sakit dan mengajar anak muda.Meskipun bermasalah besar pada masalah-masalah metafisika dan pada beberapa tulisan Aristoteles,Sehingga untuk satu setengah tahun berikutnya dia juga mempelajari filosofi dimana dia menghadapi banyak rintangan pada beberapa penyelidikan yang membingungkan dia akan meninggalkan buku-bukunya,mengambil air wudhu lalu pergi ke masjid, dan terus sholat sampai hidayah menyelesaikan kesulitan-kesulitannya.
Pada larut malam dia akan melanjutkan kegiatan belajarnya menstimulasi perasaannya dengan kadangkala segelas susu kambing dan meskipun dalam mimpinya masalah akan mengikutinya dan memberikan solusinya.Empat puluh kali dikatakan dia membaca Metaphysics dari Aristoteles sampai kata-katanya tertulis dalam ingatannya;tetapi artinya tak dikenal sampai suatu hari mereka menemukan pencerahan dari uraian singkat oleh Farabi yang dibelinya di suatu bookstall
seharga tiga dirham.
Yang sangat mengagumkan adalah kesenangannya pada penemuan yang dibuat dengan bantuan yang dia harapkan hanya misteri yang mempercepat untuk berterima kasih kepada Allah SWT,dan memberikan sedekah atas orang miskin.Dia mempelajari kedokteran pada usia 16, dan tidak hanya belajar teori kedokteran tetapi melalui pelayanan pada orang sakit,melalui perhitungannya sendiri menemukan metode-metode baru dari perawatan.Anak muda ini memperoleh predikat sebagai seorang fisikawan pada usia 18 tahun dan menemukan bahwa "Kedokteran tidaklah ilmu yang sulit ataupun menjengkelkan seperti matematika dan metafisika sehingga saya cepat memperoleh kemajuan;saya menjadi dokter yang sangat baik dan mulai merawat para pasien,menggunakan obat-obat yang sesuai." Kemasyuran sang fisikawan muda menyebar dengan cepat dan dia merawat banyak pasien tanpa meminta bayaran.
Yang sangat mengagumkan adalah kesenangannya pada penemuan yang dibuat dengan bantuan yang dia harapkan hanya misteri yang mempercepat untuk berterima kasih kepada Allah SWT,dan memberikan sedekah atas orang miskin.Dia mempelajari kedokteran pada usia 16, dan tidak hanya belajar teori kedokteran tetapi melalui pelayanan pada orang sakit,melalui perhitungannya sendiri menemukan metode-metode baru dari perawatan.Anak muda ini memperoleh predikat sebagai seorang fisikawan pada usia 18 tahun dan menemukan bahwa "Kedokteran tidaklah ilmu yang sulit ataupun menjengkelkan seperti matematika dan metafisika sehingga saya cepat memperoleh kemajuan;saya menjadi dokter yang sangat baik dan mulai merawat para pasien,menggunakan obat-obat yang sesuai." Kemasyuran sang fisikawan muda menyebar dengan cepat dan dia merawat banyak pasien tanpa meminta bayaran.
Pada usia 17 tahun,Ibnu Sina berhasil menyembuhkan seorang raja di
Bukhara yaitu Nooh Ibnu Mansoor,setelah semua tabib terkenal yang diundang
gagal menyembuhkan sang raja tersebut. Dan sebagai balasannya,Ibnu Sina
diizinkan untuk membaca semua buku-buku di perpustakaan setelah dia menolak
pemberian hadiah sang Raja.Pekerjaan pertamanya menjadi fisikawan untuk emir yang diobatinya dari suatu penyakit yang berbahaya. Majikan Ibnu
Sina memberinya
hadiah atas hal tersebut dengan memberinya akses ke perpustakaan raja Samanids,pendukung pendidikan dan ilmu.Ketika perpustakaan dihancurkan oleh api tidak lama
kemudian,musuh-musuh Ibnu Sina menuduh dia yang membakarnya dengan
tujuan untuk menyembunyikan sumber pengetahuannya.Sementara itu,Ibnu Sina
membantu ayahnya dalam pekerjaannya,tetapi tetap meluangkan waktu untuk menulis
beberapa karya paling awalnya Ketika Ibnu
Sina berusia 22
tahun ayahnya meninggal.Samanid dynasty menuju keruntuhannya pada Desember
1004.Ibnu Sina menolak pemberian Mahmud of Ghazni dan menuju kearah Barat ke
Urgench di Uzbekistan modern dimana vizier dianggap sebagai teman
seperguruan memberinya gaji kecil bulanan.Tetapi gajinya kecil sehingga Ibnu
Sina mengembara dari satu tempat ke tempat lain melalui distrik Nishapur dan
Merv ke perbatasan Khorasan mencari suatu opening untuk bakat-bakatnya.Shams al-Ma'äli Qäbtis,sang dermawan pengatur Dailam, seorang,penyair dan
sarjana yang mana Ibn Sina mengharapkan menemukan tempat berlindung dimana
sekitar tahun (1052) meninggal dibunuh oleh pasukannya yang memberontak.Ibnu
Sina sendiri pada saat itu terkena penyakit yang sangat parah. Akhirnya di
Gorgan dekat Laut Kaspi Ibnu Sina bertamu dengan seorang teman yang membeli
sebuah rumah didekat rumahnya sendiri dimana Ibnu Sina belajar logika dan astronomi.Beberapa dari buku panduan Ibnu Sina ditulis untuk orang ini dan permulaan dari
buku Canon of Medicine juga dikerjakan sewaktu dia tinggal di Hyrcania.
Di antara buku-buku dan risalah yang
ditulis oleh Ibnu Sina,kitab al-Syifa’ dalam filsafat dan Al-Qanun dalam ilmu kedokteran
dikenal sepanjang massa. Al-Syifa’ ditulis dalam 18 jilid yang membahas ilmu
filsafat,mantiq,matematika,ilmu alam dan ilahiyyat. Mantiq al-Syifa’ saat
ini dikenal sebagai buku yang paling otentik dalam ilmu mantiq islami,sementara pembahasan ilmu alam dan ilahiyyat dari kitab al-Syifa’ sampai saat
ini juga masih menjadi bahan telaah.
Dalam ilmu kedokteran,kitab Al-Qanun
tulisan Ibnu Sina selama beberapa abad menjadi kitab rujukan utama dan paling otentik. Kitab
ini mengupas kaedah-kaedah umum ilmu kedokteran,obat-obatan dan berbagai macam
penyakit.Seiring dengan kebangkitan gerakan penerjemahan pada abad ke-12
masehi,kitab Al-Qanun karya Ibnu Sina diterjemahkan kedalam bahasa Latin.Kini
buku tersebut juga sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris,Prancis dan
Jerman.
Al-Qanun adalah kitab kumpulan metode pengobatan purba dan metode pengobatan Islam.Kitab ini pernah menjadi kurikulum pendidikan kedokteran diuniversitas-universitas Eropa.Ibnu Sina juga memiliki peran besar dalam mengembangkan berbagai bidang keilmuan.Beliau menerjemahkan karya Aqlides dan menjalankan observatorium untuk ilmu perbintangan.Dalam masalah energi Ibnu Sina memberikan hasil penelitiannya akan masalah ruangan hampa,cahaya dan panas kepada khazanah keilmuan dunia.Dikatakan bahwa Ibnu Sina memiliki karya tulis yang dalam bahasa latin berjudul De Conglutineation Lagibum.Dalam salah bab karya tulis ini,Ibnu Sina membahas tentang asal nama gunung-gunung.Pembahasan ini sungguh menarik.Di sana Ibnu Sina mengatakan,“Kemungkinan gunung tercipta karena dua penyebab. Pertama menggelembungnya kulit luar bumi dan ini terjadi lantaran goncangan hebat gempa.Kedua karena proses air yang mencari jalan untuk mengalir.Proses mengakibatkan munculnya lembah-lembah bersama dan melahirkan penggelembungan pada permukaan bumi.Sebab sebagian permukaan bumi keras dan sebagian lagi lunak.Angin juga berperan dengan meniup sebagian dan meninggalkan sebagian pada tempatnya.Ini adalah penyebab munculnya gundukan di kulit luar bumi.”Ibnu Sina dengan kekuatan logikanya sehingga dalam banyak hal mengikuti teori matematika bahkan dalam kedokteran dan proses pengobatan dikenal pula sebagai filosof tak tertandingi.Menurutnya, seseorang baru diakui sebagai ilmuan,jika ia menguasai filsafat secara sempurna.Ibnu Sina sangat cermat dalam mempelajari pandangan-pandangan Aristoteles dibidang filsafat.Ketika menceritakan pengalamannya mempelajari pemikiran Aristoteles,Ibnu Sina mengaku bahwa beliau membaca kitab Metafisika karya Aristoteles sebanyak 40 kali.Beliau menguasai maksud dari kitab itu secara sempurna setelah membaca syarah atau penjelasan ‘metafisika Aristoteles’ yang ditulis oleh Farabi, filosof muslim sebelumnya.Dalam filsafat,kehidupan Abu Ali Ibnu Sina mengalami dua periode yang penting.Periode pertama adalah periode ketika beliau mengikuti faham filsafat paripatetik.Pada periode ini, Ibnu Sina dikenal sebagai penerjemah pemikiran Aristoteles.Periode kedua adalah periode ketika Ibnu Sina menarik diri dari faham paripatetik dan seperti yang dikatakannya sendiri cenderung kepada pemikiran iluminasi.Berkat telaah dan studi filsafat yang dilakukan para filosof sebelumnya semisal Al-Kindi dan Farabi,Ibnu Sina berhasil menyusun sistem filsafat islam yang terkoordinasi dengan rapi.Pekerjaan besar yang dilakukan Ibnu Sina adalah menjawab berbagai persoalan filsafat yang tak terjawab sebelumnya.Pengaruh pemikiran filsafat Ibnu Sina seperti karya pemikiran dan telaahnya dibidang kedokteran tidak hanya tertuju pada dunia Islam tetapi juga merambah Eropa.Albertos Magnus,ilmuan asal Jerman dari aliran Dominique yang hidup antara tahun 1200-1280 Masehi adalah orang Eropa pertama yang menulis penjelasan lengkap tentang filsafat Aristoteles.Ia dikenal sebagai perintis utama pemikiran Aristoteles Kristen.Dia lah yang mengawinkan dunia Kristen dengan pemikiran Aristoteles.Dia mengenal pandangan dan pemikiran filosof besar Yunani itu dari buku-buku Ibnu Sina.Filsafat metafisika Ibnu Sina adalah ringkasan dari tema-tema filosofis yang kebenarannya diakui dua abad setelahnya oleh para pemikir Barat.Ibnu Sina merupakan seorang ahli geografi yang mampu menerangkan bagaimana sungai-sungai berhubungan dan berasal dari gunung-ganang dan lembah-lembah.Malahan ia mampu mengemukakan suatu hipotesis atau teori pada waktu itu di mana gagal dilakukan oleh ahli Yunani dan Romani sejak dari Heredotus, Aristoteles sehinggalah Protolemaious.Menurut Ibnu Sina " gunung-ganang yang memang letaknya tinggi yaitu lingkungan maupun lapisannya dari kulit bumi,maka apabila ia diterjang lalu berganti rupa dikarenakan oleh sungai-sungai yang meruntuhkan pinggiran-pinggirannya.Akibat proses seperti ini,maka terjadilah apa yang disebut sebagai lembah-lembah."Ibnu Sina juga telah memperkembangkan ilmu psikologi dalam perubatan dan membuat beberapa perjumpaan dalam ilmu yang dikenali hari ini sebagai ilmu perubatan psikosomatics"psychosomatic medicine".Beliau memperkembangkan ilmu diagnosis melalui denyutan jantung (pulse diagnosis) untuk mengenal pasti dalam masa beberapa detik saja,Diagnosis melalui denyutan jantung ini masih dipratekkan oleh para hakim (doktor-doktor muslim) di Pakistan,Afghanistan dan Persia yang menggunakan ilmu pengobatan Yunani.Seorang doktor tabib dari Amerika (1981) melaporkan bhawa para tabib di Afghanistan,China,India dan Parsi sanggat mahir dalam mendeteksi denyutan jantung,
- Kuat atau denyutan yang lemah.
Al-Qanun adalah kitab kumpulan metode pengobatan purba dan metode pengobatan Islam.Kitab ini pernah menjadi kurikulum pendidikan kedokteran diuniversitas-universitas Eropa.Ibnu Sina juga memiliki peran besar dalam mengembangkan berbagai bidang keilmuan.Beliau menerjemahkan karya Aqlides dan menjalankan observatorium untuk ilmu perbintangan.Dalam masalah energi Ibnu Sina memberikan hasil penelitiannya akan masalah ruangan hampa,cahaya dan panas kepada khazanah keilmuan dunia.Dikatakan bahwa Ibnu Sina memiliki karya tulis yang dalam bahasa latin berjudul De Conglutineation Lagibum.Dalam salah bab karya tulis ini,Ibnu Sina membahas tentang asal nama gunung-gunung.Pembahasan ini sungguh menarik.Di sana Ibnu Sina mengatakan,“Kemungkinan gunung tercipta karena dua penyebab. Pertama menggelembungnya kulit luar bumi dan ini terjadi lantaran goncangan hebat gempa.Kedua karena proses air yang mencari jalan untuk mengalir.Proses mengakibatkan munculnya lembah-lembah bersama dan melahirkan penggelembungan pada permukaan bumi.Sebab sebagian permukaan bumi keras dan sebagian lagi lunak.Angin juga berperan dengan meniup sebagian dan meninggalkan sebagian pada tempatnya.Ini adalah penyebab munculnya gundukan di kulit luar bumi.”Ibnu Sina dengan kekuatan logikanya sehingga dalam banyak hal mengikuti teori matematika bahkan dalam kedokteran dan proses pengobatan dikenal pula sebagai filosof tak tertandingi.Menurutnya, seseorang baru diakui sebagai ilmuan,jika ia menguasai filsafat secara sempurna.Ibnu Sina sangat cermat dalam mempelajari pandangan-pandangan Aristoteles dibidang filsafat.Ketika menceritakan pengalamannya mempelajari pemikiran Aristoteles,Ibnu Sina mengaku bahwa beliau membaca kitab Metafisika karya Aristoteles sebanyak 40 kali.Beliau menguasai maksud dari kitab itu secara sempurna setelah membaca syarah atau penjelasan ‘metafisika Aristoteles’ yang ditulis oleh Farabi, filosof muslim sebelumnya.Dalam filsafat,kehidupan Abu Ali Ibnu Sina mengalami dua periode yang penting.Periode pertama adalah periode ketika beliau mengikuti faham filsafat paripatetik.Pada periode ini, Ibnu Sina dikenal sebagai penerjemah pemikiran Aristoteles.Periode kedua adalah periode ketika Ibnu Sina menarik diri dari faham paripatetik dan seperti yang dikatakannya sendiri cenderung kepada pemikiran iluminasi.Berkat telaah dan studi filsafat yang dilakukan para filosof sebelumnya semisal Al-Kindi dan Farabi,Ibnu Sina berhasil menyusun sistem filsafat islam yang terkoordinasi dengan rapi.Pekerjaan besar yang dilakukan Ibnu Sina adalah menjawab berbagai persoalan filsafat yang tak terjawab sebelumnya.Pengaruh pemikiran filsafat Ibnu Sina seperti karya pemikiran dan telaahnya dibidang kedokteran tidak hanya tertuju pada dunia Islam tetapi juga merambah Eropa.Albertos Magnus,ilmuan asal Jerman dari aliran Dominique yang hidup antara tahun 1200-1280 Masehi adalah orang Eropa pertama yang menulis penjelasan lengkap tentang filsafat Aristoteles.Ia dikenal sebagai perintis utama pemikiran Aristoteles Kristen.Dia lah yang mengawinkan dunia Kristen dengan pemikiran Aristoteles.Dia mengenal pandangan dan pemikiran filosof besar Yunani itu dari buku-buku Ibnu Sina.Filsafat metafisika Ibnu Sina adalah ringkasan dari tema-tema filosofis yang kebenarannya diakui dua abad setelahnya oleh para pemikir Barat.Ibnu Sina merupakan seorang ahli geografi yang mampu menerangkan bagaimana sungai-sungai berhubungan dan berasal dari gunung-ganang dan lembah-lembah.Malahan ia mampu mengemukakan suatu hipotesis atau teori pada waktu itu di mana gagal dilakukan oleh ahli Yunani dan Romani sejak dari Heredotus, Aristoteles sehinggalah Protolemaious.Menurut Ibnu Sina " gunung-ganang yang memang letaknya tinggi yaitu lingkungan maupun lapisannya dari kulit bumi,maka apabila ia diterjang lalu berganti rupa dikarenakan oleh sungai-sungai yang meruntuhkan pinggiran-pinggirannya.Akibat proses seperti ini,maka terjadilah apa yang disebut sebagai lembah-lembah."Ibnu Sina juga telah memperkembangkan ilmu psikologi dalam perubatan dan membuat beberapa perjumpaan dalam ilmu yang dikenali hari ini sebagai ilmu perubatan psikosomatics"psychosomatic medicine".Beliau memperkembangkan ilmu diagnosis melalui denyutan jantung (pulse diagnosis) untuk mengenal pasti dalam masa beberapa detik saja,Diagnosis melalui denyutan jantung ini masih dipratekkan oleh para hakim (doktor-doktor muslim) di Pakistan,Afghanistan dan Persia yang menggunakan ilmu pengobatan Yunani.Seorang doktor tabib dari Amerika (1981) melaporkan bhawa para tabib di Afghanistan,China,India dan Parsi sanggat mahir dalam mendeteksi denyutan jantung,
- Kuat atau denyutan yang lemah.
- Masa antara denyutan.
- Kandungannya lembap di paras kulit dekat denyutan itu dan lain-lain lagi.
- Kandungannya lembap di paras kulit dekat denyutan itu dan lain-lain lagi.
Dari ukuran-ukuran denyutan jantung
seseorang tabib mungkin mengetahui dengan tepat penyakit yang hinggap didalam tubuh si pesakit.Ibnu Sina menyadari pentingnya kesetabilan emosi dalam/untuk pemulihan.Apabila sisakit mempunyai sakit jiwa disebabkan berpisah dgn kekasihnya,beliau berusaha mencari nama dan alamat kekasihnya itu melalui cara berikut:
Caranya adalah untuk menyebut banyak
nama dan mengulanginya dan pada watu bersmaan jarinya diletakkan atas denyutan (pulse)
apabila denyutan itu terjadi tidak teratur atau hampir-hampir berhenti,seseorang itu hendaklah mengulang proses tersebut.Dengan cara yang demikan,nama,jalan,rumah dan keluarga disebutkan.lalu berkata Ibnu Sina "Jika
anda tidak dapat mengobati penyakitnya maka temukanlah si sakit dengan
kekasihnya,menurut peraturan syariah maka buatlah".(Terjemahan). Ibnu Sina
adalah doktor pengobatan pertama yg mencatatkan bahawa penyakit paru-paru
(plumonary tuberculosis) adalah suatu penyakit yang dapat menjangkit
(contagious) dan dia menceritakan dengan tepat tanda-tanda penyakit kencing
manis dan masalah yang timbul darinya.Beliau sangat berminat dalam bidang mengenai
kesan akal (mind) atas jasad dan telah banyak menulis berkenaan gangguan psikologi.
Karya Ibnu Sina
Buku-buku yang pernah dikarang oleh
Ibnu Sina,dihimpun dalam buku besar Essai de Bibliographie Avicenna yang
ditulis oleh Pater Dominician di Kairo dan diantara beberapa karya Ibnu
Sina ialah :
1. Qanun fi Thib (Canon of Medicine)
(Terjemahan bebas : Aturan Pengobatan)
2. Asy Syifa (terdiri dari 18 jilid berisi tentang berbagai macam ilmu pengetahuan)
2. Asy Syifa (terdiri dari 18 jilid berisi tentang berbagai macam ilmu pengetahuan)
3. An Nayyat (Book of Deliverence) buku
tentang kebahagiaan jiwa.
4. Al-Majmu : berbagai ilmu pengetahuan yang lengkap, di tulis saat berusia 21 tahun di Kawarazm
5. Isaguji (The Isagoge) ilmu logika Isagoge : Bidang logika
4. Al-Majmu : berbagai ilmu pengetahuan yang lengkap, di tulis saat berusia 21 tahun di Kawarazm
5. Isaguji (The Isagoge) ilmu logika Isagoge : Bidang logika
6. Fi Aqsam al-Ulum al-Aqliyah (On the
Divisions of the Rational Sciences) tentang pembahagian ilmu-ilmu rasional.
7. Ilahiyyat (Ilmu ketuhanan) : Bidang metafizika
8. Fiad-Din yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin menjadi "Liber de Mineralibus"yakni tentang pemilikan (mimeral).
7. Ilahiyyat (Ilmu ketuhanan) : Bidang metafizika
8. Fiad-Din yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin menjadi "Liber de Mineralibus"yakni tentang pemilikan (mimeral).
9. Risalah fi Asab Huduts al-Huruf :
risalah tentang sebab-sebab terjadinya huruf – Bidang sastera arab
10. Al-Qasidah al- Aniyyah :
syair-syair tentang jiwa manusia - Bidang syair dan prosa
11. Risalah ath-Thayr : cerita seekor
burung. - Cerita-cerita roman fiktif
12. Risalah as-Siyasah : (Book on
Politics) – Buku tentang politik - Bidang politik
13. Al Mantiq, tentang logika. Buku ini
dipersembahkan untuk Abu Hasan Sahil.
14. Uyun Al Hikmah (10 jilid) tentang
filsafat. Ensiklopedi Britanica menyebutkan bahwa kemungkinan besar buku ini
telah hilang.
15. Al Hikmah El Masyriqiyyin, tentang filsafat
timur.
16. Al Insyaf tentang keadilan sejati.
17. Al Isyarat Wat Tanbihat, tentang
prinsip ketuhanan dan kegamaan.
18. Sadidiya, tentang kedokteran.
19. Danesh Nameh, tentang filsafat.
20. Mujir. Kabir Wa Saghir, tentang
dasar-dasar ilmu logika secara lengkap.
21. Salama wa Absal, Hayy ibn Yaqzan,
al-Ghurfatul Gharabiyyah (Pengasingan di Barat)
Referensi: berbagai sumber ,https://id.wikipedia.org
Referensi: berbagai sumber ,https://id.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar