Raihan
Al Biruni atau lebih dikenal dengan nama singkat Biruni atau Al Biruni.Tokoh
yang berasal dari Persia ini terkenal di berbagai bidang matematika,astronomi,fisika.filsafat,farmasi dan menulis ensiklopedia.Al Biruni juga dikenal sebagai
seorang guru.Beberapa muridnya juga menjadi populer sebagai orang yang
memiliki peran dalam perkembangan ilmu pengetahuan.
Al Biruni dilahirkan di daerah pinggiran Kath dekat kota Khawarizm.Daerah ini sekarang dikenal dengan Karakal,Pakistan.Dari bukti sejarah yang ditemukan nama Al Biruni berasal dari nama tempat tinggalnya Birun.Garis keturunannya berasal dari Tajik,memang bukan berasal dari garis keturunan darah biru.
Selama 25 tahun Sepanjang hidup ia habiskan umurnya di daerah kelahirannya Lebih lanjut mengenai keluarga,istri dan anaknya tidak ada ditemukan bukti sejarah.
Al Biruni dilahirkan di daerah pinggiran Kath dekat kota Khawarizm.Daerah ini sekarang dikenal dengan Karakal,Pakistan.Dari bukti sejarah yang ditemukan nama Al Biruni berasal dari nama tempat tinggalnya Birun.Garis keturunannya berasal dari Tajik,memang bukan berasal dari garis keturunan darah biru.
Selama 25 tahun Sepanjang hidup ia habiskan umurnya di daerah kelahirannya Lebih lanjut mengenai keluarga,istri dan anaknya tidak ada ditemukan bukti sejarah.
Guru
Al Biruni dikenal sebagai seorang
ahli matematika juga. Sebut saja Abu
Nashr Mansur.Sementara teman temanya juga bukan orang asing lagi di dunia
ilmu pengetahuan.Ada
nama Abu Ali Al Hussain,Avicenna atau Ibn Sina.Dalam hubungannya dengan Ibn Sina,seorang ahli sejarah
filsuf terkenal di arab dimulai sebagai rekan kerja di sebuah universitas dan
pusat ilmu yang dibangun oleh putra raja Abu Al Abbas Ma’mun.Dalam rangka menambah
ilmu yang dimiliki Al Biruni pernah
belajar sampai ke negeri India.Tujuan
belajar ke India adalah untuk mempelajari kebudayaan dan bahasa di sana.Terkait
dengan banyaknya naskah ilmu pengetahuan yang berasal dari India,langkah ini
diambil agar Al Biruni bisa menerjemahkan naskah tersebut ke dalam bahasa
ibunya.Tidak hanya melakukan perjalan begitu saja.Dalam periode tersebut Al
Biruni juga mengambil kesempatan untuk menulis sebuah buku yang berjudul Ta’rikh Al Hind (sejarah India).Buku
tersebut berisi akan penjelasan kebudayaan,adat istiadat,kepercayaan masyarakat
India pada abad pertengahan.Meskipun semua tulisannya ditemukan dalam literatur
bahasa arab, namun Al Biruni dikenal memiliki kemampuan menguasai bahasa
Yunani, Bahasa Sanskerta,Bahasa Syria dan bahasa Bar Bar. Baca: Hasil Karya Al Biruni.
Abu Raihan Al-Biruni atau disebut juga dengan
nama Al Biruni merupakan matematikawan Persia,
astronom,fisikawan,sarjana,penulis ensiklopedia,filsuf,pengembara,sejarawan,ahli farmasi,dan guru,yang banyak menyumbangkan ilmunya dalam bidang matematika,filsafat,obat-obatan.Dan telah menghasilakan karya lebihi dari 120 buah buku.
astronom,fisikawan,sarjana,penulis ensiklopedia,filsuf,pengembara,sejarawan,ahli farmasi,dan guru,yang banyak menyumbangkan ilmunya dalam bidang matematika,filsafat,obat-obatan.Dan telah menghasilakan karya lebihi dari 120 buah buku.
Abu rayhan Muhammed Ibnu
Ahmad Al-Biruni
lahir pada 4 september 973 M di Kath (Kiva sekarang).Sebuah kota di sekitar
wilayah aliran sungai Oxus,Khwarizm (Uzbekistan). Masa kecilnya tidak banyak
diketahui Al-biruni dalam biografinya mengaku sama sekali tidak mengenal
ayahnya dan hanya sedikit mengenal kakeknya.Selain menguasai beragam ilmu
pengetahuan,Al-biruni juga fasih dalam beberapa bahasa seperti:Arab,Turki,Persia,Sansekerta,Yahudi dan Suriah.Semasa muda dia menimba ilmu matematika dan
astronomi dari Abu Nasir Mansur.
Saat berusia 20 tahun,Al-Biruni telah menulis beberapa karya dibidang sains.Dia juga kerap bertukar pikiran dan pengalaman dengan Ibnu Sina,Imuwan besar Muslim lainnya yang begitu berpengaruh di Eropa.Al-Biruni tumbuh dewasa dalam situasi politik yang kurang menentu.Ketika berusia 20 tahun, Dinasti Khwarizmi digullingkan oleh Emir Ma’mun Ibnu Muhammad dari Gurgan. Saat itu,Al-Biruni meminta perlindungan dan mengungsi di Istana Sultan Nuh Ibnu Mansur.
Saat berusia 20 tahun,Al-Biruni telah menulis beberapa karya dibidang sains.Dia juga kerap bertukar pikiran dan pengalaman dengan Ibnu Sina,Imuwan besar Muslim lainnya yang begitu berpengaruh di Eropa.Al-Biruni tumbuh dewasa dalam situasi politik yang kurang menentu.Ketika berusia 20 tahun, Dinasti Khwarizmi digullingkan oleh Emir Ma’mun Ibnu Muhammad dari Gurgan. Saat itu,Al-Biruni meminta perlindungan dan mengungsi di Istana Sultan Nuh Ibnu Mansur.
Pada
998 M, Sultan dan Al-Biruni pergi ke Gurgan di Laut Kaspia. Dia tinggal di
wilayah itu selama beberapa tahun. Selama tinggal di gurgan, Al-Biruni
menyeleseikan salah satu karyanya The Chronology of Ancient Nations. Sekira 11
tahun kemudian,dia kembali ke Khwarizmi.Sekembalinya dari Gurgan,Al-Biruni
menduduki jabatan terhormat sebagai pensihat sekaligus pejabat istana bagi pengganti
Emir Ma’mun. pada 1017,situasi politik kembali bergolak menyusul kematian anak
kedu Emir Ma’mun akibat pemberontakan. Khwarizmi pun diinvasi oleh Mahmud
Ghazna pada 1017.Mahmud lalu membawa para pejabat istana Khwarizmi untuk
memperkuat kerajaanya yang bermarkas di Ghazna, afganistan. Al-Biruni adalah
seorang Ilmuwan dan pejabat istana yang ikut diboyong. Selain itu, ilmuwan
lainnya yang dibawa Mahmud ke Ghazna adalah matematikus, Ibnu Iraq, dan seorang
dokter, Ibnu Khammar.
Untuk
meningkatkan prestise istana yang dipimpinnyamMahmud sengaja menarik para
sarjana dan ilmuwan ke istana Ghazna.Mahmud pun melakukan beragam cara untuk
mendatangkan para ilmuwan ke wilayah kekuasaanya.Ibnu Sina sempat menerima
undangan bernada ancaman dari Mahmud agar datang dan mengembangkan pengetahuan
yang dimilikinya di istana Ghazna.Meski Mahmud terkesan memaksa,Al-Biruni
menikmati keberadaanya di Ghazna,Di Istana,dia dihormati dan dengan leluasa
dapat mengembangkan pengetahuan yang dikuasainya.Salah satu tugas Al-Biruni
adalah menjadi astrolog istana bagi Mahmud dan penggantinya.
Pada
1017 hingga 1030,Al-Biruni berkesempatan melancong ke India.Selama 13 tahun,dia
mengkaji seluk-beluk India hingga melahirkan apa yang disebut Indologi atau
studi tentang India.Di negeri Hindustan itu dia mengumpulkan beragam bahan bagi
penelitian monumental yang dilakukannya.Dia mengorek dan menghimpun sejarah,kebiasaan,keyakinan atau kepercayaan yang dianut masyarakat di subbenua
India.
Al-Biruni meninggal pada 13 Desember 1048 pada umur 75 tahun.
Al-Biruni meninggal pada 13 Desember 1048 pada umur 75 tahun.
Karya-Karya
Al Biruni
•Ketika
berusia 17 tahun, dia meneliti garis lintang bagi Kath Khwarazm dengan
menggunakan altitude maksima matahari.
•Ketika
berusia 22 dia menulis beberapa hasil kerja ringkas termasuk kajian proyeksi
peta "Kartografi" yang termasuk metodologi untuk membuat proyeksi
belahan bumi pada bidang datar.
•Ketika
berusia 27 dia telah menulis buku berjudul "Kronologi" yang merujuk
kepada hasil kerja lain yang dihasilkan oleh dia (sekarang tiada lagi) termasuk
sebuah buku tentang astrolab,sebuah buku tentang sistem desimal 4 buku
tentang pengkajian bintang, dan 2 buku tentang sejarah.
•Dia
membuat penelitian radius Bumi kepada 6.339,6 kilometer (hasil ini diulang di
Barat pada abad ke 16).
Sumbangan
pada bidang matematika:
•Aritmatika
teoritis and praktis
•penjumlahan
seri
•Analisis
kombinatorial
•kaidah
angka 3
•Bilangan
irasional
•teori
perbandingan
•definisi
aljabar
•metode
pemecahan penjumlahan aljabar
•Geometri
•Teorema
Archimedes
•Sudut
segitiga
Hasil
kerya selain bidang matematika yaitu:
•Kajian
kritis tentang ucapan orang India,apakah menerima dengan alasan atau menolak sebuah ringkasan
tentang agama dan filosofi India
•Tanda
yang Tersisa dari Abad Lampau kajian komparatif
tentang kalender dari berbagai budaya dan peradaban yang berbeda, dihubungkan
dengan informasi mengenai matematika, astronomi, dan sejarah.
•Peraturan
Mas'udi sebuah buku tentang
Astronomi, Geografi dan Keahlian Teknik.Buku ini diberi nama Mas'ud, sebagai
dedikasinya kepada Mas'ud,putra Mahmud dari Ghazni.
•Pengertian
Astrologi pertanyaan dan jawaban
model buku tentang matematika dan astronomi dalam bahasa Arab dan bahasa
Persia
•Farmasi
- tentang obat dan ilmu kedokteran
•Permata
tentang geologi,mineral,dan permata,dipersembahkan untuk Mawdud putra Mas'ud
•Astrolab
•Buku
ringkasan sejarah
•Riwayat
Mahmud dari Ghazni dan ayahnya
•Sejarah
Khawarazm
Al Biruni juga
berkontribusi dalam bidang lain seperti:
Astronomi-Dia telah menulis
risalah tentang astrolabe serta memformulasi tabel astronomi untuk Sultan
Ma’sud,”papar Will Durant tentang kontribusi Al-Biruni dalam bidang astronomi.Selain itu Al-Biruni juga telah berjasa menuliskan risalah tentang planisphere
dan armillary sphere.Al-Biruni juga menegaskan bahwa bumi itu berbentuk
bulat.Al-Biruni tercatat sebagai astronom yang melakukan percobaan yang
berhubungan dengan penomena astronomi.Dia menduga bahwa Galaksi Milky Way
(Bima Sakti) sebagai kupulan sejumlah bintang Pada 1031 M,dia merampungkan
ensiklopedia astronomi yang sangat panjang berjudul Kitab Al-Qanun Al Mas’udi.
Astrologi - Dia merupakan ilmuwan
yang pertama kali membedakan istilah astronomi dengan astrologi Hal itu
dilakukannya pada abad ke-11 M.Dia juga menghasilkan beberapa karya yang penting dalam bidang
astrologi.
Ilmu Bumi - Al-Biruni juga
menghasilkan sejumlah sumbangan bagi pengembangan Ilmu Bumi.Atas perannya
itulah dia dinobatkan sebagai ‘Bapak Geodesi’.Dia juga memberi kontribusi signifikan
dalam kartografi,geografi, geologi,serta mineralogi.
Kartografi - Kartografi adalah ilmu
tentang membuat peta atau globe.Pada usia 22 tahun, Al-Biruni telah menulis
karya penting dalam kartografi,yakni sebuah studi tentang proyeksi pembuatan
peta.
Geodesi
dan Geografi - Pada usia 17 tahun,Al-Biruni sudah mampu menghitung garis
lintang Kath Khawarzmi dengan menggunakan ketinggian matahari.”Kontribusi
penting dalam geodesi dan geografi telah dibuat disumbangkan Al-Biruni.Dia
telah memperkenalkan teknik mengukur bumi dan jaraknya menggunakan
triangulasi,” papar John J O’Connor
dan Edmund F Robertson dalam MacTutor History of Mathematics.
Geologi-Al-Biruni juga telah
menghasilkan karya dalam bidang geologi.Salah satunya, dia menulis tentang geologi
India.
Mineralogi-Dalam kitabnya berjudul
Kitab al-Jawahir atau Book of Precious Stones,Al-Biruni menjelaskan beragam
mineral.Dia mengklasifikasi setiap mineral berdasarkan warna, bau, kekerasan,
kepadatan, serta beratnya.
Metode Sains-Al-Biruni juga berperan
dalam memperkenalkan metode saintifik dalam setiap bidang yang dipelajarinya.Salah satu contohnya,dalam Kitab al-Jamahir dia tergolong ilmuwan yang sangat
eksperimental.
Optik-Dalam bidang optik,Al-Biruni termasuk ilmuwan yang pertama bersama Ibnu Al-Haitham yang mengkaji
dan mempelajari ilmu optik.Dialah yang pertama menemukan bahwa kecepatan
cahaya lebih cepat dari kecepatan suara.
Antropologi-Dalam ilmu sosial, Biruni
didapuk sebagai antropolog pertama di dunia.Ia menulis secara detail studi
komparatif terkait antropologi manusia, agama, dan budaya di Timur Tengah,
Mediterania,serta Asia Selatan.Dia dipuji sejumlah ilmuwan karena telah
mengembangkan antropologi Islam.Dia juga mengembangkan metodelogi yang canggih
dalam studi antropologi.
Psikologi Eksperimental-Al Biruni tercatat sebagai pelopor psikologi eksperimental lewat penemuan konsep reaksi waktu.
Psikologi Eksperimental-Al Biruni tercatat sebagai pelopor psikologi eksperimental lewat penemuan konsep reaksi waktu.
Sejarah-Pada usia 27 tahun, dia
menulis buku sejarah yang diberi judul Chronology. Sayangnya buku itu kini
telah hilang. Dalam kitab yang ditulisnya Kitab fi Tahqiq ma li’l-Hind atau
Penelitian tentang India, Al-Biruni telah membedakan antara metode saintifik
dengan metode historis.
Indologi-Dia adalah ilmuwan
pertama yang mengkaji secara khusus tentang India hingga melahirkan indologi
atau studi tentang India.
Matematika-Dia memberikan sumbangan
yang signifikan bagi pengembangan matematika,khususnya dalam bidang teori dan
praktik aritmatika,bilangan irasional, teori rasio,geometri dan lainnya.
Referensi: berbagai sumber ,https://id.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar