๐Ÿ’บ๐Ÿ›ธ๐Ÿšค๐Ÿ›ณ️๐Ÿ›Ÿ๐Ÿ›ž๐Ÿšฆ๐Ÿณ️‍๐ŸŒˆ๐Ÿด๐ŸŒŒ๐ŸŒŽ๐Ÿงญ๐ŸŒ‹๐Ÿ•️๐Ÿ–️๐ŸŸ️๐Ÿ˜️๐Ÿ—️๐Ÿ️๐Ÿ›ฃ️๐Ÿ›ค️⛰️๐Ÿ—บ️๐ŸŒ๐Ÿšฉ๐Ÿณ️๐Ÿ๐Ÿšฅ⛽⚓๐Ÿด‍☠️๐Ÿช๐ŸŒ๐Ÿ”️๐Ÿ—ป๐Ÿž️๐Ÿœ️๐Ÿ›️๐ŸŽˆ๐Ÿงจ๐ŸŽŠ๐ŸŽ‹๐ŸŽ๐Ÿงง๐ŸŽ—️๐ŸŽซ๐ŸŽก๐ŸŽญ๐Ÿงต๐Ÿชข๐Ÿ•ถ️๐Ÿ›’๐Ÿชก๐Ÿ–ผ️๐ŸŽข๐ŸŽ ๐ŸŽž️๐ŸŽ€๐ŸŽ๐ŸŽ๐ŸŽƒ✨๐ŸŽ†๐ŸŽ‡๐ŸŽ‰๐ŸŽ„๐ŸŽŽ๐ŸŽ‘๐ŸŽ๐ŸŽŸ️๐Ÿ›๐ŸŽช๐ŸŽจ๐Ÿงถ๐Ÿ‘“๐Ÿฅฝ⛸️๐ŸŽณ๐Ÿˆ๐ŸฅŽ๐Ÿ’Ž๐Ÿ’‹๐Ÿ‘’๐Ÿงข๐Ÿชฎ๐Ÿ‘ ๐Ÿ‘Ÿ๐ŸŽ’๐Ÿ‘œ๐Ÿฉฑ๐Ÿ‘š๐Ÿ‘—๐Ÿงฃ๐Ÿ•ถ️๐Ÿงค๐Ÿฅป๐Ÿชญ๐Ÿ‘™๐Ÿ‘๐Ÿฉด๐Ÿฅพ๐Ÿ‘ก๐Ÿฉฐ๐Ÿช–๐ŸŽฉ๐Ÿ’„⚽๐Ÿ€๐Ÿ‰๐ŸฅŒ๐ŸŽฃ๐Ÿคฟ⛳๐ŸŽฑ๐Ÿ⚾๐Ÿ’๐ŸŽ“⛑️๐Ÿ‘‘๐Ÿ‘ข๐Ÿฅฟ๐Ÿ‘ž๐Ÿ›️๐Ÿ‘›๐Ÿ‘˜๐Ÿš—๐ŸšŒ๐Ÿ›บ๐Ÿš‘๐Ÿš›๐Ÿš”๐Ÿฆฝ๐Ÿ›ผ๐Ÿ›ต๐Ÿš„๐Ÿš‹๐ŸšŠ๐Ÿ›ฉ️๐Ÿ›ซ๐Ÿš๐Ÿ›ฐ️๐Ÿ›ฅ️๐Ÿšข๐Ÿš๐Ÿšจ๐Ÿš“๐Ÿš™๐Ÿš๐Ÿš’๐Ÿšœ๐Ÿš–๐Ÿฆผ๐Ÿšฒ๐Ÿ️๐Ÿš•๐Ÿ›ป๐ŸšŽ๐Ÿšš๐Ÿš˜๐ŸŽ️

Cari Disini

Senin, 26 Desember 2016

KONDISI UMUM DESA NANGA MAHAP


SEJARAH DESA NANGA MAHAP

Kata NANG
A MAHAP yang terdiri dari 2(dua) suku kata yaitu; NANGA dan MAHAP. NANGA yang bermakna ”MUARA” atau ”KUALA” serta Kata MAHAP yang diambil dari Nama sebuah Sungai yang mengalir di bagian Timur Desa Nanga Mahap yang menjadi Pembatas Wilayah Dusun SOKET dengan Dusun TANJUNG dan ENGKAYAK.Yang dalam Bahasa Suku Dayak Mahap (Suku dayak Asli Sungai mahap) yakni Kata MAAP" yang bermakna ” MAAF. pada masa atau Jaman Penjajahan Jepang sampai Penjajahan Belanda Desa Nanga Mahap hanyalah sebuah Pelabuhan atau Persinggahan dan peristirahatan bagi Para tentara Jepang serta Belanda,sebelum menuju daerah-daerah diPedalaman sungai mahap dan Hulu sungai Sekadau.Berdasarkan cerita dari beberapa Sumber Lokasi atau Tempat persinggahan dan Peristirahatan  Para tentara Penjajah masa itu adalah Daerah RIAM SEMANOK yang berada pada aliran sungai Sekadau.(sekarang berada diwilayahRt.04/02,Dusun Engkayak).
Sedangkan pada masa itu daerah  yang sudah mulai ramai penduduknya adalah daerah Kampung Kemunong (Sekarag berada di wilayah Rt.01/01 dusun Seberang Sekadau).para penduduk nya adalah masyarakat keturunan Suku dayak Menterap yang telah memeluk agama islam dan membuka

Minggu, 25 Desember 2016

ASAL MULA ALAM SEMESTA

PENGERTIAN ALAM SEMESTA
Alam adalah segala sesuatu yang ada atau yang dianggap ada oleh manusia di dunia ini selain Allah beserta Dzat dan sifat-Nya.Alam dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya adalah alam ghoib dan alam syahadah. Alam syahadah dalam istilah Inggris disebut universe yang artinya seluruhnya,yang dalam bahasa sehari-hari disebut sebagi alam semesta.Alam semesta merupakan ciptaan Allah yang diurus dengan kehendak dan perhatian Allah. Allah menciptakan alam semesta ini dengan susunan yang teratur dalam aspek biologi,fisika,kimia,dan geologi beserta semua kaidah sains.Definisi dari alam semesta itu sendiri adalah segala sesuatu yang ada pada diri manusia dan di luar dirinya yang merupakan suatu kesatuan system yang unik dan misterius.Alam syahadah atau alam materi sering juga disebut dengan alam fisik karene alam syahadah merupakan alam yang dapat dicapai oleh indera manusia baik dengan menggunakan alat atau tidak, berbeda dengan alam ghoib yang tidak dapat tercapai oleh indera.Alam syahadah dapat dibedakan menjadi alam raya (makrokosmos) dan alam zarrah (mikrokosmos).Dan dapat pula dibedakan menjadi alam nabati,hewani,dan insani Al Quran menggambarkan alam semesta laksana sebuah kitab yang disusun oleh satu wujud yang arif, yang setiap baris dan katanya menandakan Kerifannya.

Sabtu, 24 Desember 2016

JABIR IBNU HAYYAN (BAPAK KIMIA DUNIA MODERN)

Dia adalah salah satu ilmuwan muslim besar yang dikenal sebagai “the father of modern chemistry”Jabir Ibn Hayyan (keturunan Arab,walaupun sebagian orang menyebutnya keturunan Persia), merupakan seorang muslim yang ahli dibidang kimia, farmasi, fisika, filosofi dan astronomi.Jabir Ibn Hayyan (yang hidup di abad ke-7) telah mampu mengubah persepsi tentang berbagai kejadian alam yang pada saat itu dianggap sebagai sesuatu yang tidak dapat diprediksi, menjadi suatu ilmu sains yang dapat dimengerti dan dipelajari oleh manusia.Penemuan-penemuannya di bidang kimia telah menjadi landasan dasar untuk berkembangnya ilmu kimia dan tehnik kimia modern saat ini.Jabir Ibn Hayyan-lah yang menemukan asam klorida, asam nitrat, asam sitrat,asam asetat,tehnik distilasi dan tehnik kristalisasi. Dia juga yang menemukan larutan aqua regia (dengan menggabungkan asam klorida dan asam nitrat) untuk melarutkan emas.Jabir Ibn Hayyan mampu mengaplikasikan pengetahuannya di bidang kimia kedalam proses pembuatan besi dan logam lainnya, serta pencegahan karat.Dia jugalah yang pertama mengaplikasikan penggunaan mangan dioksida pada pembuatan gelas kaca.Jabir Ibn Hayyan juga pertama kali mencatat tentang pemanasan wine akan menimbulkan gas yang mudah terbakar.Hal inilah yang kemudian memberikan jalan bagi Al-Razi untuk menemukan etanol.
Jika kita mengetahui kelompok Advertisement metal dan non-metal dalam penggolongan kelompok senyawa, maka lihatlah apa yang pertamakali dilakukan oleh Jabir.Dia mengajukan tiga kelompok senyawa berikut:

IBNU KHALDUN (BAPAK SOSIOLOGI ISLAM)

Nama lengkap beliau adalah Abdurrahman Abu Zaid Waliuddin bin Muhammad bin Muhammad bin Abi Bakar Muhammad bin al-Hasan.Nama pemberian ayah beliau adalah Abdurrahman,Beliau biasa dipanggil Abu Zaid dan bergelar Waliuddin,Ibnu Khaldun sendiri merujuk pada kakek moyangnya yang bernama Khalid bin Utsman adalah keturunan Arab.
sebagai bentuk takzim kepada ketinggian ilmunya menambahkan huruf wawu dan nun pada nama kakek moyangnya itu.Jadilah ia terkenal hingga sekarang dengan sebutan Ibnu Khaldun.Ibnu Khaldun dilahirkan di Tunisia pada awal bulan Ramadhan 732 H,atau tepatnya pada 27 Mei 1332 M.
Keluarga Bani Khaldun diketahui berasal dari daerah Hadramaut,sebuah daerah di selatan jazirah Arab.Bani Khaldun kemudian pindah ke Andalusia dan menetap di Sevilla pada permulaan penyebaran Islam di sana pada sekitar abad ke-9 masehi. Selanjutnya keluarga Bani Khaldun merupakan keluarga terpandang yang memegang jabatan-jabatan penting dalam pemerintahan dan angkatan perang Bani Umayyah Andalusia,Al-Murabitun (Almoravide),dan Al-Muwahhidun (Almohade).Pada abad ke-13 masehi,ketika Andalusia menjadi republik bangsawan yang feodal,keluarga Bani Khaldun juga memegang peranan penting Pada masa reconquista,keluarga Bani Khaldun menyeberang ke Ceuta di Afrika Utara sebelum akhirnya menetap di Tunisia.

Jumat, 23 Desember 2016

ABBAS ABU FIRNAS (PERINTIS PESWAT TERBANG DUNIA)

Abbas Abu Firnas Nama lengkapnya adalah Abbas Qasim bin Firnas.Ia terlahir di Izn-Rand Onda, Andalusia pada tahun 810 M dan menjalani masa kehidupannya di Cordoba.Ilmuwan penemu serba bisa ini meninggal tahun 887 M/274 H.Ibnu Firnas adalah ilmuwan serba bisa yang menguasai beragam disiplin ilmu pengetahuan.Selain dikenal sebagai seorang penerbang perintis yang tangguh, dia juga adalah seorang ahli kimia. Konon,Roger Bacon belajar tentang pesawat terbang dari referensi-referensi ilmuwan muslim mengenai model pesawat terbangnya Ibnu Firnas. Ibnu Firnas merupakan ilmuwan yang sangat antusias dalam melakukan penelitian ilmiah.Ia bahkan disebut-sebut sebagai orang pertama yang berusaha melakukan percobaan penerbangan di udara.Dalam bidang ilmiah,ia memusatkan perhatiannya pada bidang ilmu-ilmu pasti (matematika) dan ilmu alam (fisika). Di antara bukti kecemerlangan otaknya dalam bidang ini adalah keberhasilannya dalam membuat atap rumahnya yang menyerupai bola langit.Hasil karyanya itu juga dilengkapi oleh sebuah perangkat yang mampu memperlihatkan gambaran tentang bintang,awan,kilat,dan halilintar di langit sebagaimana aslinya.Ia juga pernah membuat alat pendeteksi waktu,yang ia persembahkan khusus untuk Amir Muhammad bin Abdurrahman.Alat ini diberi nama ‘al-Minqalah’ dan dapat dipakai untuk mengetahui waktu malam dan siang tanpa perlu ada

AL JAZIRI (BAPAK ROBOTIK DUNIA)

Abลซ al-'Iz Ibn Ismฤ'ฤซl ibn al-Razฤz al-Jazarฤซ adalah seorang Ilmuwan dari Al-Jazira,Mesopotamia, yang hidup pada abad pertengahan.Ia dikenal sebagai seorang insinyur yang merangkap ahli matematika hingga pengrajin.Dia adalah penulis Kitรกb fรญ ma'rifat al-hiyal al-handasiyya (Buku Pengetahuan Ilmu Mekanik) tahun 1206,dimana dia menjelaskan lima puluh peralatan mekanik berikut instruksi tentang bagaimana cara merakitnya. Sayangnya,tidak banyak informasi mengenai kehidupan pribadi Al-Jazari.Satu-satunya sumber yang mengupas autobiografinya ada dalam pengantar buku yang ditulisnya.Pemilik nama lengkap Al-Shaykh Rais al-Amal Budi al-Zaman Abu al-Izz bin Ismail bin ar-Razzaz al-Jazari ini diperkirakan lahir pada tahun 1136. Sebutan Al-Jazari merujuk pada tempat kelahirannya di Jazirah Ibnu Umar,Diyar Bakir,Turki.Ada juga pendapat yang menyebutkan bahwa Al-Jazari lahir di Al-Jazira, sebuah kawasan di sebelah utra Mesopotamia (sebelah utara Irak dan timur Laut Syiria). Al-Jazari mengabdikan diri sepenuhnya kepada raja-raja Dinasti Artuqid di Turki sejak tahun 1174-1200. Ia melanjutkan pengabdian ayahnya sebagai seorang insinyur dengan menciptakan berbagai mesin atas permintaan Sultan Nashrudin Mahmud,Al-Jazari menuliskan seluruh penemuannya dalam suatu risalah yang fenomenal Kitab Fi Ma'rifatil Hiyal al-Handasiyyah (Book of Knowledge of Ingenious Mecahnical Devices).Setelah 25 tahun menjadi

IBNU SINA (BAPAK KEDOKTERAN MODERN)

Abu 'Ali al-Husain bin' Abd Allฤh bin Sฤซnฤ  yang dikenal sebagai Abu Ali Sina atau Ibnu Sina atau barat mengenalnya dengan nama Latin Avicenna (Yunani: Aฮฒฮนฯ„ฮถฮนฮฑฮฝฯŒฯ‚),lahir tahun 980 dekat Bukhara (kini wilayah Uzbekistan) meninggal 1037 di Hamedan (kini wilayah Iran) karena penyakit maag yang kronis.Ia wafat ketika sedang mengajar di sebuah sekolah Beliau adalah seorang kebangsaan Persia yang ahli matematikawan, dokter, ensiklopedis dan filsuf yang tekenal dizamannya. Beliau juga seorang astronomi, apoteker, ahli geologi, logician, paleontologist, fisika penyair, psikolog,lmuwan, tentara, negarawan, dan guru. Ibnu Sฤซnฤ telah menulis hampir 450 karya dengan berbagai disiplin ilmu,namun hanya sekitar240 yang masih bertahan hingga kini. Secara khusus,dari 150 karyanya yang masih ada berkonsentrasi pada falsafah dan 40 diantaranya berkonsentrasi pada kedokteran. Karyanya paling terkenal adalah Buku Penyembuhan,yang memuat ensiklopedi luas dan filosofis ilmiahTheCanon of Medicine,yang merupakan standar medis di banyak perguruan tinggi zaman modern.TheCanon of Medicine telah digunakan sebagai buku teks diperguruan tinggi dari Montpellier dan Louvain pada akhir 1650. Ibnu Sฤซnฤ mengembangkan sistem medis yang menkombinasikan antara pengalaman pribadi dalam pengobatan Islam,sistem pengobatan Yunani dokter Galen, metafisika Aristoteles serta

UMAR KHAYYAM (SANG AHLI MATEMATIKA DAN SASTRA MUSLIM)

Umar Kayyam lahir pada tahun 1048 di Khurasan.Nama lengkapnya adalah Ghyasiddin Abul Fatih ibn Ibrahim al-Khayyam. Sejak kecil, Khayyam sudah memperoleh pendidikan yang baik dari orang tuanya. Salah seorang gurunya adalah Imam Muwaffak,seorang pendidik yang terkenal pada masa itu.Umar Khayyam dikenal sebagai ilmuwan cerdas abad pertengahan.Ia memiliki nama besar di bidang matematika,astronomi,dan sastra.Sehubungan dengan itu,ia mendapat julukan Tent Maker dari para ilmuwan semasanya. Tanpa diduga,kecemerlangan nama Umar Khayyam menarik perhatian Sultan Malik Syah.Pada suatu ketika,Sultan menawarkan kedudukan tinggi di istana pada Khayyam, namun ditolaknya dengan sopan.Khayyam lebih memilih menekuni dunia ilmu pengetahuan dari pada menjadi pejabat.Akhirnya,Khayyam pun diberi fasilitas oleh Sultan. Ia diberi dana yang besar untuk membiayai penelitian khususnya di bidang matematika dan astronomi.Sultan juga mendirikan sebuah pusat observasi astronomi yang megah,tempat Khayyam mempersiapkan dan menyusun sejumlah tabel astronomi di kemudian hari.Di samping itu Umar Khayyam juga diangkat menjadi ketua dari sekelompok sarjana yang terdiri dari delapan orang.Kedelapan orang sarjana tersebut adalah orang-orang pilihan Sultan yang ditunjuk untuk mengadakan sejumlah penelitian astronomi diPerguruan Tinggi Nizamiah Baghdad.

RAIHAN AL BIRUNI (SANG AHLI MATEMATIKA)

Raihan Al Biruni atau lebih dikenal dengan nama singkat Biruni atau Al Biruni.Tokoh yang berasal dari Persia ini terkenal di berbagai bidang matematika, astronomi, fisika. filsafat, farmasi dan menulis ensiklopedia. Al Biruni juga dikenal sebagai seorang guru. Beberapa muridnya juga menjadi populer sebagai orang yang memiliki peran dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Al Biruni dilahirkan di daerah pinggiran Kath dekat kota Khawarizm.Daerah ini sekarang dikenal dengan Karakal,Pakistan.Dari bukti sejarah yang ditemukan nama Al Biruni berasal dari nama tempat tinggalnya Birun.Garis keturunannya berasal dari Tajik,memang bukan berasal dari garis keturunan darah biru. Selama 25 tahun Sepanjang hidup ia habiskan umurnya di daerah kelahirannya Lebih lanjut mengenai keluarga,istri dan anaknya tidak ada ditemukan bukti sejarah. Guru Al Biruni dikenal sebagai seorang ahli matematika juga. Sebut saja Abu Nashr Mansur.Sementara teman temanya juga bukan orang asing lagi di dunia ilmu pengetahuan.Ada nama Abu Ali Al Hussain,Avicenna atau Ibn Sina.Dalam hubungannya dengan Ibn Sina,seorang ahli sejarah filsuf terkenal di arab dimulai sebagai rekan kerja di sebuah universitas dan pusat ilmu yang dibangun oleh putra raja Abu Al Abbas Ma’mun.Dalam rangka menambah ilmu yang dimiliki Al Biruni pernah belajar sampai ke negeri India.Tujuan belajar ke India adalah untuk mempelajari kebudayaan dan bahasa di sana.Terkait dengan banyaknya naskah ilmu pengetahuan yang berasal dari India,langkah ini diambil agar Al Biruni bisa menerjemahkan naskah tersebut ke dalam bahasa ibunya.Tidak hanya melakukan perjalan begitu saja.Dalam periode

JAMSHID AL KASHI (SANG PENEMU HUKUM COSINUS)

Ghiyath al-Dฤซn Jamshid Mas'ud al-Kashi (al-Kasyani)(Persia :Ghiyas-ud-din Jamshid Kashani) (1380 Kashan,Iran - 22 Juni 1429 Samarkand,Transoxania )adalah astronom dan ahli matematika Persia.
Al-Kashi merupakan ilmuwan yang mengembangkan matematika dan astronomi pada zaman kejayaan Dinasti Timurid,di Samarkand abad ke-14 M.Ia berjasa mengembangkan ilmu matematika dan astronomi dengan sederet penemuannya.Al-Kashi terlahir pada 1380 di Kashan,sebuah padang pasir di sebelah utara wilayah Iran Tengah.Ia hidup pada era kekuasaan Timur Lenk,pendiri Dinasti Timurid,yang memenangkan sederet pertempuran Timur Lenk  memproklamirkan dirinya sebagai penguasa dan tokoh restorasi Kekaisaran Mongol di Samarkand pada 1370.

IBNU BATUTA (PENJELAJAH MUSLIM)

Profil dan Biografi Ibnu Battuta.Nama lengkapnya Abu Abdullah Muhammad bin Abdullah bin Muhammad bin Ibrahim al-Lawati atau Shams ad - Din atau lebih dikenal orang dengan nama Ibnu Battuta lahir pada 24 Februari 1304 M (723 H) di Tangier Maroko.Ibnu Battuta dikenal karena petualangannya mengelilingi dunia.Hampir 120.000 kilometer telah ditempuhnya selama rentang waktu 1325-1354 M atau tiga kali lebih panjang dari jarak yang telah ditempuh oleh Marco Polo. Seluruh catatan perjalanan dan pengalaman Ibnu Battuta selama pengembaraan ditulis ulang oleh Ibnu Jauzi seorang penyair dan penulis buku kesultanan Maroko.Ibnu Jauzi menuliskannya berdasarkan paparan lisan yang didiktekan langsung oleh Ibnu Battuta.Penulisan buku ini diprakarsai oleh Sultan Maroko saat itu,Abu Inan.Buku ini disusun selama dua tahun dan diberi judul "Tuhfat al-Nuzzar fi Ghara’ib al-Amsar wa-’Aja’ib al-Asfar" atau lebih dikenal dengan "Rihla Ibnu Battuta". Pada usia sekitar dua

AL KHAWARIZMI (SANG PENEMU ALJABAR dan ANGKA NOL)

Nama Asli dari al-Khawarizmi ialah Muhammad Ibn Musa al-khawarizmi. Selain itu beliau dikenali sebagai Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Yusoff. Al-Khawarizmi dikenal di Barat sebagai al-Khawarizmi,al-Cowarizmi, al-Ahawizmi,al-Karismi,al-Goritmi, al-Gorismi dan beberapa cara ejaan lagi. Beliau dilahirkan di Bukhara Tahun 780-850M adalah zaman kegemilangan al-Khawarizmi al-Khawarizmi telah wafat antara tahun 220 dan 230M. Ada yang mengatakan al-Khawarizmi hidup sekitar awal pertengahan abad ke-9M.Sumber lain menegaskan beliau hidup di Khawarism,Usbekistan pada tahun 194H/780M dan meninggal tahun 266H/850M di Baghdad.Penulis sejarah matematika. George Sarton mengungkap bahwa Al-Khwarizmi adalah seorang ilmuan muslim terbesar dan terbaik,hingga menggolongkan periode antara abad IV–V sebagai Zaman Al-Khwarizmi.Sementara E.Wiedermann mengatakan tugasnya adalah mengungkapkan bahwa pribadi Al-Khwarizmi sebagai seorang ilmuan jenius.Smith dan Karpinski menggambarkan pribadi Khwarizmi sebagai tokoh terbesar pada masa keemasan Baghdad,salah seorang penulis Muslim yang menggabungkan ilmu matematika klasik barat dan timur,mengklasifikasikan dan akhirnya membangkitkan kesadaran dataran Eropa.Pria ini adalah peneliti besar dan sumbangsihnya terhadap ilmu aljabar dan arithmatika sangat besar.(David Eugene Smith dan Karpinski,1911, The Hindu-Arabic Numerals, Boston and London: Ginn and Co.Publishers, 4-5).
RIWAYAT HIDUP dan KARYANYA
Al-Khwarizmi diperkirakan hidup di pinggiran Baghdad pada masa Khalifah al-Ma’mun (813–833) zaman Abasiyah,sebagai anggota Bayt al Hikma Baghdad yang meneliti ilmu-ilmu pengetahuan dan terjemah yang didirikan ayah al-Ma’mun
.Pada masa Al-Khwarizmi hidup pula tokoh lain yang juga ahli astronomi dan matematika seperti,Abu Ja’far Muhammad ibn Musa al-Khwarizmi,salah satu dari tiga serangkai ‘Banu Musa ibn Shakir’selain Abdullah dan al-Khwarizmi sendiri.Hampir sebagian besar kesuksesan yang dicapai al-Khwarizmi,seperti tulisan tentang astronomi dan aljabar didedikasikan untuk al-Ma’mun. Di pihak lain, Khalifah yang dikenal juga seorang ilmuan tokoh pengetahuan dan sahabat al-Khwarizmi ini memberikan perhatian pada karya al-Khwarizmi dan memberikan berbagai penghargaan.Al-Khwarizmi kemungkinan besar adalah satu-satunya ahli astronomi yang diikutsertakan dalam proyek pimpinan al-Ma’mun untuk mengukur panjang satu derajat lingkar bumi sepanjang garis busur.Sejak dia mengetahui bahwa bumi berbentuk seperti bola,suatu nilai yang akurat untuk mengetahui lingkar bumi telah dicapai, yaitu panjang satu derajat dikalikan dengan 360. Al-Khwarizmi diungkapkan mencoba untuk membuat ramalan tentang masa hidup Nabi Muhammad SAW melalui ilmu astronomi.Dia hitung secara cermat waktu Nabi dilahirkan.Ia termasuk salah seorang ahli perbintangan yang bekerjasama membuat sebuah Peta Dunia untuk memenuhi permintaan al-Ma’mun,lalu terkenal dalam pembuatan Peta Ptolemy.Sebagai “Bapak Ilmu Pengetahuan Aljabar” dia menulis buku berjudul Algebra,yang kemudian diklasifikasi oleh para sejarawan matematika sebagai Dasar-dasar Pengetahuan Matematika. Al-Khwarizmi adalah orang yang pertama kali memperkenalkan ilmu aljabar dalam suatu bentuk dasar yang dapat diterapkan dalam hidup sehari-hari.Hal ini berbeda dengan konsep aljabar Diophantus yang lebih cenderung menggunakan aljabar untuk aplikasi teori-teori bilangan.Penamaan tersebut bukan berasal dari tulisan karya Al-Khwarizmi dan bukan “Aritmatika” yang merupakan tulisan Diophantus. Para ahli ilmu pasti kuno (termasuk Yunani) mempertimbangkan bilangan sebagai suatu besaran. Ini terjadi ketika Al-Khwarizmi memberi pemahaman angka sebagai sebuah hubungan murni di era modern dimana ilmu pengetahuan aljabar salah satu bagiannya.Karya Al-Khwarizmi berjudul Kitab al-Jabr w’al-muqabalah (The Book of Restoring and Balancing) menjadi titik awal aljabar dalam dunia Islam. Kata aljabar ini digunakan di dunia Barat untuk obyek yang sama. Menurut Kasir (1931), aljabar berasal dari tulisan Al-Khwarizmi yang mencantumkan ’al-jab’sebagai judulnya. Tulisan ini diterjemahkan (abad XII) ke dalam bahasa Latin oleh Gerhard Cremona dan Robert Chester,dimana buku ini digunakan sebagai buku wajib matematika dasar di Eropa hingga abad XVI.Pengaruh lain yang berkait dengan ilmu matematika adalah suku kata ”algoritm” yang dikonotasi sebagai sebuah prosedur baku dalam menghitung sesuatu.Kata ini berasal dari perubahan versi Al-Khwarizmi ke versi Latin ‘algorismi’, ‘algorism’ dan akhirnya menjadi ’algorithm’Angka yang tertera dalam setiap halaman tulisan adalah salah satu bukti peran Al-Khwarizmi dalam aritmatika.Tulisan aritmatika berbahasa Arab yang pertama kali diterjemah ke bahasa Latin berperan penting dalam perkembangan bilangan Arab dan sistem bilangan yang diterapkan saat ini.Bahwa penggunaan sistem bilangan Arab dan notasi penulisan basis sepuluh,telah diperkenalkan oleh Al-Khwarizmi,dapat dikatakan sebagai suatu revolusi perhitungan di abad pertengahan bagi bangsa Eropa.
ARITMATIKA
Karya aritmatika Al-Khwarizmi berjudul “Kitab al-jam wa’l-tafriq bi-hisab al-Hid (Book of Addition and Subtraction by the Method of Calculation) kemungkinan ditulis setelah mengerjakan Algebra.Edisi bahasa Arab telah hilang tapi versi Latin ditemukan tahun 1857 di perpustakaan Universitas Cambridge diyakini merupakan karya Al-Khwarizmi yang diterjemahkan Adelard of Bath pada abad XII. Buku ini diterbitkan oleh B.Boncompagni dengan judul Algoritmi de numero indorum (Roma, 1857) dan lalu oleh Kurt Vogel dengan judul Mohammed ibn Musa Alchwarizmi’s Algorithmus (Aalen, 1963).Karya ini dikenal pelajaran pertama yang ditulis dengan menggunakan sistem bilangan desimal merupakan titik awal pengembangan matematika dan sains.Pelajar di Eropa mengaitkan Al-Khwarizmi dengan ‘new aritmetic’ yang akhirnya menjadi basis notasi angka,dimana penulisan angka Arab dikenal dengan istilah’algorism’atau ’algorithm’.Hasil karya Al-Khwarizmi menjadi penting karena merupakan notasi pertama menggunakan basis angka Arab dari 1 sampai 9,0 dan pola nilai-penempatan Ini dilengkapi pula dengan aturan-aturan yang diperlukan dalam bekerja denga menggunakan bilangan notasi Arab dan penjelasan tentang empat basis operasi perhitungan yaitu; penambahan,pengurangan,perkalian dan pembagian.Ini juga mengakomodir bentuk-bentuk penulisan angka yang lazim digunakan, yaitu penulisan dengan enam digit desimal dan penggunaan tanda akar. Diantara serangkaian notasi bilangan Arab yang diperkenalkan Al-Khwarizmi, tidak terlalu signifikan dibanding notasi nol digit tanpa keberadaan bilangan nol tabel-tabel yang memiliki kolom dalam satuan puluhan,ratusan dan selanjutnya diperlukan untuk menempatkan satu satuan bilangan sesuai fungsinya. Notasi nol disimbolkan dengan sebuah ruang kosong dalam satu rangkaian angka,bentuk lingkaran kecil ini sebenarnya merupakan salah satu temuan matematika yang terbesar.Notasi nol juga membuka jalan bagi konsep penulisan bentuk positif dan negatif dalam aljabar.
ALJABAR
Buku “Kitab al-jam wa’l-tafriq bi-hisab al-Hid” yang ditulis Al-Khwarizmi antara tahun 813- 833 berkait dengan teori persamaan linier dan kuadrat dengan satu variabel yang tak diketahui sebagaimana dasar perhitungan yang terkait bilangan binominal dan trinominal. Karya Al-Khwarizmi ini diyakini merupakan buku pertama dalam sejarah dimana istilah aljabar muncul dalam konteks disiplin ilmu,lebih jauh dipertegas dalam pembukaan,formulasi dan kosakata yang secara teknis adalah kosakata baru.Ilmu pengetahuan aljabar sendiri merupakan penyempurnaan terhadap pengetahuan yang telah dicapai bangsa Mesir dan Babylonia. Kedua bangsa ini telah memiliki catatan yang berhubungan dengan masalah aritmatika aljabar dan geometri pada permulaan 2000 SM.Di dalam Arithmatica of Diophantus tercatat tentang persamaan quadrat,namun belum terbentuk secara sistematis,karena itu sebelum Al-Khwarizmi aljabar tak serius dan sistematis dipelajari.Meski begitu terdapat perdebatan bahwa Al-Khwarizmi berkiblat pada ilmu matematika Yunani, dan yang lain menyebut bangsa India dan Babylonialah inspirator karya Al-Khwarizmi.Pertentangan opini itu tak mampu membuktikan adanya hubungan antara karya Al-Khwarizmi dengan sumber-sumber yang diperkirakan sebelumnya.Sejarawan matematika mengakui, bahwa mustahil jika mereka  terfokus pada keaslian konsep dan model aljabar oleh Al-Khwarizmi,yang tidak diangkat dari konsep aritmatika sebelumnya,juga bukan dari karya Diophantus ”.
Bagian pertama tulisan Al-Khwarizmi menekankan teori-teori yang berkait dengan subyeknya, memberi penerangan terhadap terminologi penulisan dan konsep penulis. Bagian kedua, penekanan pada prosedur normal yang mensahkan penggunaan perhitungan praktis untuk direduksi dengan dasar-dasar aljabar.Bagian akhir berkenaan aplikasi aljabar bidang perdagangan,penelitian lapangan,pengukuran geometri dan aplikasi hukum waris Islam.Dalam karya Algebra,ia gunakan istilah jadhr (roo) yang berasal dari istilah radix/root,untuk penekanan awal.Menurut David E. Smith,ide pencatuman kata ’akar’ dalam istilah matematika karena awalnya selalu ditulis dalam tulisan Arab.Terjemah edisi Latin menyebut radix sebagai istilah umum warisan peradaban Romawi yaitu Latus.Radix (root) berasal dari kata jadhr dalam bahasa Arab,sedang Latus (side) merupakan sisi dari suatu persegi geometri.Istilah ini tak memiliki sinonim dalam bahasa Yunani,sebagai contoh Diophantus menamakan suatu kumpulan dengan istilah the numberyang diartikan suatu kelompok besar dari satu satuan. Al-Khwarizmi menggunakan istilah mal yang dimaksud adalah pengganti square yang tak dapat diketahui meski terkadang digunakan untuk pengganti istilah thing.Persamaan lain yang digunakan secara khusus adalah istilah simple number yang disebut sebagai dirham. Dengan menggunakan ketiga istilah tersebut,Al-Khwarizmi membuat dalil bahwa semua jenis masalah yang ada dapat digolongkan pada salah satu dari enam persamaan dasar seperti di bawah ini:
1.Akar sama dengan bilangan (bx = c).
2.Mal sama dengan akar (ax2 = bx).
3.Mal sama dengan bilangan (ax2 = c).
4.Bilangan dan mal sama dengan akar (c + ax2 = bx).
5.Bilangan sama dengan akar ditambah mal (c = bx + ax2).
6.Mal sama dengan bilangan ditambah akar (ax2 = c + bx).
Poin pertama dalam persamaan dasar adalah membuat kelengkapan identifikasi terhadap kasus sederhana pada tingkat pertama. Keenam persamaan tersebut menunjukkan bahwa Al-Khwarizmi tidak mengenal keberadaan bialangan negatif atau bilangan nol sebagai suatu koefisien. Jika diamati dari karyanya,dia tidak mencantumkan penandaan simbol tetapi menjabarkan segalanya,termasuk bilangan-bilangan dalam bentuk perkataan.Al-Khwarizmi mengenalkan bahwa terdapat dua hasil dari akar quadrat,tetapi ia hanya menuliskan nilai positif,yang mungkin dapat menjadi hasil irasional. Al-Khwarizmi membuat aturan (aljabar dan al-muqabalah) untuk menyelesaikan masing-masing dari keenam persamaan dan memberi penjelasan lengkap untuk memperkecil persoalan terhadap masing-masing bentuk persamaan.Dalam bahasa matematika,istilah aljabar (pemulihan) lebih cenderung mengacu kepada pengertian suatu nilai positif,seperti contoh di dalam aljabar: x2 = 40x – 4x2 dapat diubah menjadi bentuk aljabar 5x2 = 40x
Contoh lain dari buku Al-Khwarizmi adalah: 50 + x2 = 29 + 10x Dengan proses al-muqabalah, direduksi menjadi 21 + x2 = 10x. Kedua operasi tersebut digabungkan dengan operasi aritmatika seperti perkalian, penambahan,pengurangan dan pembagian dari bilangan nominal dan binominal sebagaimana konsep dasar dari perhitungan konsep quadrat yaitu dapat menyelesaikan berbagai masalah yang ada dalam karya Algebra Al-Khwarizmi.Selanjutnya dari buku tersebut Al-Khwarizmi memberi contoh penyelesaian bentuk ketiga yang digabung dengan persamaan quadrat, serta jenis persamaan yang berbeda dengan bantuan angka-angka memakai ide keseimbangan permukaan.Pengaruh Karya Algebra.Ahli matematika pada masa Al-Khwarizmi dan saat ini memberi opini tentang Algebra,antara lain Ibnu Turk,Thabit ibn Qurra,al-Sidnani,Sinan ibn al-Fath,Abu Kamil dan Abu al-Wafa al-Buzjani.Karya Algebra juga populer di Barat pada awal abad XII ketika para pelajar Eropa mulai menerjemah dari bahasa Arab ke bahasa Lain,seperti Johannes Hispalensis (fl.1140), Gherardo of Cremona (1114 – 1187), Adelard of Bath (fl.1120) dan Robert of Chester (fl.1150).Robert Bacon (1214 – 1294) dan Vincent de Beauvais (sekitar 1275) menjadikan karya Al-Khwarizmi sebagai referensi dan mengambil beberapa istilah yang ditemukan di buku itu,demikian pula Albertus Magnus (1208 – 1280) mengacu tabel yang ditulis Al-Khwarizmi. Sejarawan F.Woepcke menyebut bahwa Leonardo Fibonacci mengutip model Al-Khwarizmi untuk contoh soal tapi sebagian dari kasus tersebut kemungkinan berasal dari Abu Kamil, tokoh dimana Fibonacci mengutip sebagian masalah dalam aljabar. Buku Algebra memberi kesan mendalam pada karya Regiomontanus (1436 – 1476), tidak saja mengacu pada akar quadrat (ars rei et census) tetapi juga menggunakan teknik pengungkapan tertentu; ’restaurare defactus’ sebagai suatu contoh, dengan cara sama yang persis dengan pemahaman dalam aljabar. Karpinski mencantumkan, kopi naskah Algebra yang ditampilkan dalam kumpulan tulisan Plimpton menyerupai tulisan tangan dan pemakaian singkatan yang digunakan Regiomontanus (Johannes Mueller). Bahwa pengarus karya Al-Khwarizmi sangat besar pada naskah negara-negara Barat dan Latin yang terlihat pada format tulisan dasar-dasar aljabar yang dipelajari di Eropa.
PERANAN DAN SUMBANGAN AL-KHAWARIZMI
Sumbangsihnya dalam bentuk hasil karya diantaranya ialah :
1. Al-Jabr wa’l Muqabalah : beliau telah mencipta pemakaian secans dan tangens dalam penyelidikan trigonometri dan astronomi.
2. Hisab al-Jabr wa al-Muqabalah : Beliau telah mengajukan contoh-contoh persoalan matematika dan mengemukakan 800 buah masalah yang sebagian besar merupakan persoalan yang dikemukakan oleh Neo. Babylian dalam bentuk dugaan yang telah dibuktikan kebenarannya oleh al-Khawarizmi.
3. Sistem Nomor: Beliau telah memperkenalkan konsep sifat dan ia penting dalam sistem Nomor pada zaman sekarang. Karyanya yang satu ini memuat Cos, Sin dan Tan dalam penyelesaian persamaan trigonometri , teorema segitiga sama kaki dan perhitungan luas segitiga,segi empat dan lingkaran dalam geometri.
Banyak lagi konsep dalam matematika yang telah diperkenalkan al-khawarizmi.
Bidang astronomi juga membuat al-Khawarizmi terkenal. Astronomi dapat diartikan sebagai ilmu falaq [pengetahuan tentang bintang-bintang yang melibatkan kajian tentang kedudukan, pergerakan, dan pemikiran serta tafsiran yang berkaitan dengan bintang].
Kesimpulan
Sepeninggal Al-Khwarizmi,keberadaan karyanya beralih kepada komunitas Islam termasuk cara menjabarkan bilangan dalam metode perhitungan bilangan pecahan pengetahuan aljabar yang merupakan suatu warisan untuk menyelesaikan persoalan perhitungan dan rumusan lebih akurat dari yang pernah ada sebelumnya.Di dunia Barat, matematika lebih banyak dipengaruhi oleh karya Al-Khwarizmi dibanding karya penulis abad pertengahan.Masyarakat modern saat ini berhutang budi pada Al-Khwarizmi dalam hal penggunaan bilangan Arab. Notasi penempatan bilangan dengan basis 10,penggunaan bilangan irasional, dan diperkenalkannya konsep aljabar modern membuatnya layak jadi figur penting dalam bidang matematika di abad pertengahan. Sistem bilangan Arab yang diperkenalkannya membawa perubahan dalam komposisi dan karakteristik matematika dan revolusi proses perhitungan di abad pertengahan Eropa.Dengan penyatuan matematika Yunani,Hindu dan mungkin Babylonia,teks aljabar merupakan salah satu karya Islam di jagat dunia.Disamping itu kita juga tidak melupakan karyanya yang lain, seperti huruf-huruf aljabar,algoritma,penemuan notasi angka nol,nilai akar bilangan merupakan bukti peran Al-Khwarizmi mengembangkan pengetahuan tentang perhitungan.

Referensi: berbagai sumber ,https://id.wikipedia.org

AL FARABI (BAPAK MUSIK DUNIA)

Abu Nasir Muhammad bin al-Farakh al-Farabi atau yang lebih dikenal dengan Al-Farabi adalah ilmuwan dan filsuf Islam yang berasal dari Farab, Kazakhstan.Ia juga dikenal dengan nama lain Abu Nasir al-Farabi (dalam beberapa sumber ia dikenal sebagai Abu Nasr Muhammad Ibn Muhammad Ibn Tarkhan Ibn Uzalah Al- Farabi juga dikenal di dunia barat sebagai Alpharabius,Al-Farabi,Farabi,dan Abunasir 870. Ayahnya seorang opsir tentara Turki keturunan Persia, sedangkan ibunya berdarah Turki asli.Sejak dini ia digambarkan memiliki kecerdasan istimewa dan bakat besar untuk menguasai hampir setiap subyek yang dipelajari.Pada masa awal pendidikannya ini,al-Farabi belajar al-Qur’an, tata bahasa, kesusasteraan, ilmu-ilmu agama (fiqh,tafsir dan ilmu hadits) dan aritmatika dasar. Al-Farabi muda belajar ilmu-ilmu islam dan musik di Bukhara, dan tinggal di Kazakhstan sampai umur 50.Ia pergi ke Baghdad untuk menuntut ilmu di sana selama 20 tahun.Setelah kurang lebih 10 tahun tinggal di Baghdad,yaitu kira-kira pada tahun 920 M.Al Farabi kemudian mengembara di kota Harran yang terletak di utara Syria dimana saat itu Harran merupakan pusat kebudayaan Yunani di Asia kecil. Ia kemudian belajar filsafat dari Filsuf Kristen terkenal yang bernama Yuhana bin Jilad.Tahun 940M,Al Farabi melajutkan pengembaraannya ke Damaskus dan bertemu dengan Sayf al Dawla al Hamdanid Kepala daerah (distrik) Aleppo yang dikenal sebagai simpatisan para Imam Syi’ah. Kemudian al-Farabi wafat di kota Damaskus pada usia 80 tahun (Rajab 339 H/ Desember 950 M) di masa pemerintahan Khalifah Al Muthi’(masih dinasti Abbasiyyah).
Al-Farabi lahir di Wasij,sebuah dusun kecil di kota Farab,PropinsiTransoxiana,Turkestan,sekitar tahun 870.
Dia berasal dari keluarga bangsawan-militer Turki.Al-Farabi melewatkan masa remajanya di Farab. Di kota yang mayoritas mengikuti mazhab Syafi’iyah inilah al-Farabi menerima pendidikan dasarnya.Dia digambarkan “sejak dini memiliki kecerdasan istimewa dan bakat besar untuk menguasai hampir setiap subyek yang dipelajari.”Pada masa awal pendidikannya ini,al-Farabi belajar al-Qur’an,tata bahasa, kesusasteraan,ilmu-ilmu agama (fiqh, tafsir dan ilmu hadits) dan aritmetika dasar.Setelah menyelesaikan studi dasarnya,al-Farabi pindah ke Bukhara untuk menempuh studi lanjut fiqh dan ilmu-ilmu lanjut lainnya. Pada saat itu Bukhara merupakan ibu kota dan pusat intelektual serta religius dinasti Samaniyah yang menganggap dirinya sebagai bangsa Persia.Pada saat al-Farabi di Bukhara,Dinasti Samaniyah di bawah pemerintahan Nashr ibn Ahmad (874-892). Munculnya Dinasti ini menandai munculnya budaya Persia dalam Islam. Pada masa inilah al-Farabi mulai berkenalan dengan bahasa dan budaya serta filsafat Persia.Juga di Bukhara inilah al-Farabi pertama kali belajar tentang musik,Kepakaran al-Farabi di bidang musik dibuktikan dengan karyanya yang berjudul Kitab al-Musiqa al-Kabir atas permintaan Abu Ja’far Muhammad ibn al-Qasim,Wazir Khalifah al-Radhi tahun 936.Sebelum dia tenggelam dalam karir filsafatnya terlebih dahulu dia menjadi seorang qadhi.Setelah melepaskan jabatan qadhinya,al-Farabi kemudian berangkat ke Merv untuk mendalami logika Aristotelian dan filsafat. Guru utama al-Farabi adalah Yuhanna ibn Hailan.Di bawah bimbingannya,al-Farabi membaca teks-teks dasar logika Aristotelian,termasuk Analitica Posteriora yang belum pernah dipelajari seorang Muslim pun sebelumnya di bawah bimbingan guru khusus. Dari fakta ini diyakini bahwa al-Farabi telah menguasai bahasa Siria dan Yunani ketika belajar kitab-kitab Aristoteles tersebut karena kitab tersebut baru diterjemah ke dalam bahasa Arab pada tahun-tahun setelah al-Farabi mempelajarinya dalam bahsa aslinya.Setelah dari Merv bersama gurunya ia berangkat ke Bagdad sekitar tahun 900. Pada masa kekhalifahan al-Muqtadir (908-932),bersama gurunya ia berangkat ke Konstantinopel untuk lebih memperdalam filsafat.Tapi,sebelumnya ia sempat singgah beberapa waktu lamanya di Harran.Pada rentang tahun 910-920 ia kembali ke Bagdad dan di sana ia menemui Matta ibn Yunus seorang filosof Nestorian telah memiki reputasi yang tinggi dalam bidang filsafat dan mampu menarik minat banyak orang dalam kuliah-kuliah umumnya tentang logika Aristotelian.Segera ia bergabung menjadi murid Matta.Akan tetapi kecemerlangan al-Farabi dengan singkat mampu mengatasi reputasi gurunya dalam bidang logika. Pada akhir tahun 942,ia pindah ke Damaskus karena situasi politik Bagdad yang memburuk.Dia sempat tinggal di sana selama dua tahun dimana waktunya siang hari digunakan untuk bekerja sebagai penjaga kebun dan malam hari dihabiskan untuk membaca dan menulis karya-karya filsafat.Dengan alasan yang sama ia pindah ke Mesir untuk pada akhirnya kembali lagi ke Damaskus pada tahun 949. Selama masa tinggal di Damaskus yang kedua ini al-Farabi mendapat perlindungan dari putra mahkota penguasa baru Siria,Saif al-Daulah (w. 967).Dalam perjumpaan pertamanya,Saif al-Daulah sangat terkesan dengan al-Farabi karena kemampuannya dalam bidang filsafat, bakat musiknya serta penguasaannya atas berbagai bahasa.Kehidupan sufi asketik yang dijalaninya membuatnya ia tetap berkehidupan sederhana dengan pikiran dan waktu yang tetap tercurah untuk karir filsafatnya. Akhirnya, pada bulan Desember 950,ia meninggal dunia di tempat ini (Damaskus) pada usia delapan puluh tahun.
Kontribusi AL Farabi bagi perkembangan ilmu pengetahuan Dunia Ilustrasi dari Kitab al-Musiqa al-Kabir.Gambaran dari alat musik,disebut shahrud
Al-Farabi adalah seorang komentator filsafat Yunani yang ulung di dunia Islam. Meskipun kemungkinan besar ia tidak bisa berbahasa Yunani,ia mengenal para filsuf Yunani; Plato,Aristoteles dan Plotinus dengan baik.Kontribusinya terletak di berbagai bidang seperti matematika,filosofi,pengobatan,bahkan musik.Al-Farabi telah menulis berbagai buku tentang sosiologi dan sebuah buku penting dalam bidang musik,Kitab al-Musiqa. Selain itu ia juga dapat memainkan dan telah menciptakan bebagai alat musik.
Al-Farabi dikenal dengan sebutan "guru kedua" setelah Aristoteles, karena kemampuannya dalam memahami Aristoteles yang dikenal sebagai guru pertama dalam ilmu filsafat.Dia adalah filsuf Islam pertama yang berupaya menghadapkan, mempertalikan dan sejauh mungkin menyelaraskan filsafat politik Yunani klasik dengan Islam serta berupaya membuatnya bisa dimengerti di dalam konteks agama-agama wahyu.Al-Farabi hidup pada daerah otonomi di bawah pemerintahan Sayf al Dawla dan di zaman pemerintahan dinasti Abbasiyyah yang berbentuk Monarki yang dipimpin oleh seorang Khalifah.Ia lahir dimasa kepemimpinan Khalifah Mu’tamid (869-892 M) dan meninggal pada masa pemerintahan Khalifah Al-Muthi’ (946-974 M) dimana periode tersebut dianggap sebagai periode yang paling kacau karena ketiadaan kestabilan politik.Dalam kondisi demikian al-Farabi berkenalan dengan pemikiran-pemikiran dari para ahli Filsafat Yunani seperti Plato dan Aristoteles dan mencoba mengkombinasikan ide atau pemikiran-pemikiran Yunani Kuno dengan pemikiran Islam untuk menciptakan sebuah negara pemerintahan yang ideal (Negara Utama).
Karya - Selama hidupnya al Farabi banyak berkarya,Jika ditinjau dari Ilmu Pengetahuan, karya-karya al- Farabi dapat ditinjau menjdi 6 bagian yakni:Logika, Ilmu-ilmu Matematika,Ilmu Alam,Teologi,Ilmu Politik dan kenegaraan,Bunga rampai (Kutub Munawwa’ah).Karyanya yang paling terkenal adalah Al-Madinah Al-Fadhilah (Kota atau Negara Utama) yang membahas tetang pencapaian kebahagian melalui kehidupan politik dan hubungan antara rejim yang paling baik menurut pemahaman Plato dengan hukum Ilahiah islam.Filsafat politik Al-Farabi,khususnya gagasannya mengenai penguasa kota utama mencerminkan rasionalisasi ajaran Imamah dalam Syi'ah.
Pemikiran tentang Asal-usul Negara dan Warga Negara
Menurut Al-Farabi manusia merupakan warga negara yang merupakan salah satu syarat terbentuknya negara.Oleh karena manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu membutuhkan bantuan orang lain,maka manusia menjalin hubungan-hubungan (asosiasi).Kemudian dalam proses yang panjang pada akhirnya terbentuklah suatu Negara.
Menurut Al-Farabi,negara atau kota merupakan suatu kesatuan masyarakat yang paling mandiri dan paling mampu memenuhi kebutuhan hidup antara lain: sandang, pangan,papan,dan keamanan,serta mampu mengatur ketertiban masyarakat sehingga pencapaian kesempurnaan bagi masyarakat menjadi mudah. Negara yang warganya sudah mandiri dan bertujuan untuk mencapai kebahagiaan yang nyata. Menurut al-Farabi,adalah Negara Utama Menurutnya warga negara merupakan unsur yang paling pokok dalam suatu negara yang diikuti dengan segala prinsip-prinsipnya (mabadi) yang berarti dasar titik awal prinsip,ideologi,dan konsep dasar,Keberadaan warga negara sangat penting karena warga negaralah yang menentukan sifat,corak serta jenis negara. Menurut Al-Farabi perkembangan dan/atau kualitas negara ditentukan oleh warga negaranya Mereka juga berhak memilih seorang pemimpin negara,yaitu seorang yang paling unggul dan paling sempurna di antara mereka. Negara Utama dianalogikan seperti tubuh manusia yang sehat dan utama,karena secara alami,pengaturan organ-organ dalam tubuh manusia bersifat hierarkis dan sempurna. Ada tiga klasifikasi utama:
1.Pertama, jantung= Jantung merupakan organ pokok karena jantung adalah organ pengatur yang tidak diatur oleh organ lainnya.
2.Kedua, otak= Bagian peringkat kedua ini selain bertugas melayani bagian peringkat pertama juga mengatur organ-ogan bagian di bawahnya yakni organ peringkat ketiga, seperti : hati,limpa,dan organ-organ reproduksi.
3.ketiga, Organ bagian ketiga= Organ terbawah ini hanya bertugas mendukung dan melayani organ dari bagian atasnya.
Al-Farabi membagi negara ke dalam lima bentuk, yaitu:
1. Negara Utama (Al-Madinah Al-Fadilah): negara yang dipimpin oleh para nabi dan dilanjutkan oleh para filsuf; penduduknya merasakan kebahagiaan.
2. Negara Orang-orang Bodoh (Al-Madinah Al-Jahilah): negara yang penduduknya tidak mengenal kebahagiaan.
3. Negara Orang-orang Fasik: negara yang penduduknya mengenal kebahagiaan,tetapi tingkah laku mereka sama dengan penduduk negara orang-orang bodoh.
4.Negara yang Berubah-ubah (Al-Madinah Al-Mutabaddilah): pada awalnya penduduk negara ini memiliki pemikiran dan pendapat seperti penduduk negara utama,namun kemudian mengalami kerusakan.
5. Negara Sesat (Al-Madinah Ad-dallah): negara yang dipimpin oleh orang yang menganggap dirinya mendapat wahyu dan kemudian ia menipu orang banyak dengan ucapan dan perbuatannya.
Pemikirannya Tentang Pemimpin
Dengan prinsip yang sama seorang pemimpin negara merupakan bagian yang paling penting dan paling sempurna di dalam suatu negara. Menurut Al Farabi,pemimpin adalah seorang yang disebutnya sebagai filsuf yang berkarakter Nabi yakni orang yang mempunyai kemampuan fisik dan jiwa (rasionalitas dan spiritualitas).Disebutkan adanya pemimpin generasi pertama (the first one-dengan segala kesempurnaannya (Imam) dan karena sangat sulit untuk ditemukan (keberadaannya) maka generasi kedua atau generasi selanjutnya sudah cukup,yang disebut sebagai (Ra’is) atau pemimpin golongan kedua.Selanjutnya al-Farabi mengingatkan bahwa walaupun kualitas lainnya sudah terpenuhi,namun kalau kualitas seorang filsufnya tidak terpenuhi atau tidak ambil bagian dalam suatu pemerintahan,maka Negara Utama tersebut bagai “kerajaan tanpa seorang Raja”. Oleh karena itu, Negara dapat berada diambang kehancuran.

Referensi: berbagai sumber ,https://id.wikipedia.org

ABU NASR MANSUR (ULAMA PENEMU HUKUM SINUS)


Abu Nasr Mansur bin Ali bin Iraq adalah;matematika Muslim dari  Persia.Ia banyak dikenal untuk penemuannya tentang hukum sinus.Sebagian besar pekerjaan Abu Nasr fokus pada matematika, tapi beberapa tulisannya yang pada astronomi.Dalam matematika,ia memiliki banyak tulisan penting pada trigonometri, yang dikembangkan dari tulisan Ptolemy. Ia juga memelihara karya Menelaus dari Alexandria dan mengerjakan kembali banyak teorema Yunani. Abu Nasr Mansur ibnu Ali ibnu Iraq atau akrab disapa Abu Nasr Mansur (960 M-1036 M). Keluarganya "Banu Iraq" menguasai wilayah Khawarizm (sekarang Kara-Kalpakskaya, Uzbekistan). Khawarizm merupakan wilayah yang berdampingan dengan Laut Aral.Dia menjadi seorang pangeran dalam bidang politik.Di Khawarizm,Abu Nasr Mansur menuntut ilmu dan berguru pada seorang astronom dan ahli matematika Muslim terkenal Abu'l-Wafa (940 M-998 M).karena kecerdasanya,Abu Nasr dengan mudah menguasai matematika dan astronomi.Kehebatannya itu pun menurun pada muridnya,yakni Al-Birunn (973 M-1048 M).
Al-Biruni tak hanya menjadi muridnya saja,tapi juga menjadi koleganya yang sangat

AL GHAZALI (HUJJATUL ISLAM)


Abu Nasr Mansur bin Ali bin Iraq adalah;matematika Muslim dari  Persia.Ia banyak dikenal untuk penemuannya tentang hukum sinus.Sebagian besar pekerjaan Abu Nasr fokus pada matematika, tapi beberapa tulisannya yang pada astronomi.Dalam matematika,ia memiliki banyak tulisan penting pada trigonometri,yang dikembangkan dari tulisan Ptolemy.Ia juga memelihara karya Menelaus dari Alexandria dan mengerjakan kembali banyak teorema Yunani. Abu Nasr Mansur ibnu Ali ibnu Iraq atau akrab disapa Abu Nasr Mansur (960 M-1036 M). Keluarganya "Banu Iraq" menguasai wilayah Khawarizm (sekarang Kara-Kalpakskaya, Uzbekistan). Khawarizm merupakan wilayah yang berdampingan dengan Laut Aral. Dia menjadi seorang pangeran dalam bidang politik. Di Khawarizm, Abu Nasr Mansur menuntut ilmu dan berguru pada seorang astronom dan ahli matematika Muslim terkenal Abu' l-Wafa (940 M-998 M). karena kecerdasanya,Abu Nasr dengan mudah menguasai matematika dan astronomi.Kehebatannya itu pun menurun pada muridnya,yakni Al-Birunn (973 M-1048 M).
Al-Biruni tak hanya menjadi muridnya saja,tapi juga menjadi koleganya yang sangat penting dalam bidang matematika.Mereka bekerja sama menemukan rumus-rumus serta

Jumat, 16 Desember 2016

Bahasa Bahasa Daerah di Indonesia

PENGERTIAN BAHASA
Bahasa adalah:alat komunikasi yang wajib dimiliki oleh orang /manusia yang melakukan hubungan sosial dengan lainnnya. Dengan adanya bahasa menjadikan segala sesuatu yang ingin kita utarakan dapat tersampaikan dengan baik. Bahasa sendiri merupakan alat pemersatu antar sesama mahkluk sosial. Alat ini dapat digunakan untuk mempermudah kita dalam komunikasi antara yang satu dengan yang lain yang masing-masing diantaranya memiliki budaya serta ragam bahasa yang  berbeda. Dalam kehidupan sosial, kita harus berkomunkasi  antar satu dengan yang lain,untuk dapat berkomunikasi  kita memerlukan bahasa sebagai penghubung dan menjadi langkah awal dalam manusia bersosialisasi. pengertian bahasa secara umum akan dijelaskan dibawah ini.
Dahulunya, bahasa tidaklah seperti sekarang ini yang telah direalisasikan kedalam kata atau lisan (Verbal). Dulu, bahasa hanya diutarakan dengan anggota tubuh atau isyarat(Non Verbal). Manusia menggunakan anggota tubuh mereka untuk menunjuk atau mengarahkan serta menyampaikan sesuatu yang ingin mereka ucapkan. Namun,seiring dengan majunya pekembangan dan revolusi manusia sebagai mahkluk sosial bahasa perlahan tercipta sejalan dengan kebudayaan atau kebiasaan  manusia yang pengucapannya sesuai dengan karakter dan pola hidup manusian iru sendiri ,yang pada awalnya hanya dapat dimengerti oleh masing-masing atau komunitas mereka. Sehingga ketika seseorang dari mereka mengucapkan salah satu kata, orang yang mendengarnya sudah dapat mengetahui dan memahami maksuk atau yang ingin di sampaikan pengucap tersebut,karena bahasa merupakan  sebagai media yang mutlak ada dalam aktivitas serta rutinutas manusia berkomunikasi dengan manusia lainnya menjadikan bahasa sebagai  syarat utama bagi manusia sebagai mahkluk sosial Seperti yang kita tahu Indonesia merupakan sebuah bangsa yang memiliki banyak sekali ragam dan suku bangsa serta bahasannya. Dalam pembagian daerah teritorialnya,bahasa di masing-masing daerah memiliki ragam bahasa yang berbeda.Hidup dalam sebuah bangsa yang memilik ragam bahas menjadikan bangsa ini perlu memiliki bahasa pemersatu guna menjebatani komunikas antar sesama warganya yang memiliki perbedaan bahasa tadi,dan bahasa melayu menjadi bahasa yang mempersatukan rumpun bangsan yang ada dengan berbagai macam bahasa yang dimilikinya.sebagai bahasa pemersatu ,Bahasa melayu memang terdapat di hampir seluruh pulau di negeri ini dan dapat dengan mudah dipelajari menginggat bahasa melayu sudah ada yang tertuang dalam bentuk naskah dan tulisan.
Pengertian Bahasa Menurut Para Ahli
Pengertian Bahasa menurut (Depdiknas, 2005: 3)Bahasa pada hakikatnya adalah ucapan pikiran dan perasan manusia secara teratur, yang mempergunakan bunyi sebagai alatnya. 
Pengertian Bahasa menurut Harun Rasyid, Mansyur & Suratno (2009: 126) bahasa merupakan struktur dan makna yang bebas dari penggunanya, sebagai tanda yang menyimpulkan suatu tujuan. Sedangkan bahasa menurut kamus besar Bahasa Indonesia (Hasan Alwi, 2002: 88) bahasa berarti sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh semua orang atau anggota masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri dalam bentuk percakapan yang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun yang baik.
Kesimpulan Pengertian Bahasa menurut ahli
Berdasarkan beberapa pengertian bahasa tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa pengertian bahasa adalah sistem yang teratur berupa lambang-lambang bunyi yang digunakan untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran bahasa tersebut. Nah dalam arti dari pengertian bahasa tersebut, hal ini menonjolkan beberapa segi sebagai berikut: Bahasa adalah sistem. Maksudnya bahasa itu tunduk kepada kaidah-kaidah tertentu baik fonetik, fonemik, dan gramatik. Dengan kata lain bahasa itu tidak bebas tetapi terikat kepada kaidah-kaidah tertentu.Sistem bahasa itu sukarela (arbitary). Sistem berlaku secara umum, dan bahasa merupakan peraturan yang mendasar. Sebagai contoh: ada beberapa bahasa yang memulai kalimat dengan kata benda seperti Bahasa Inggris, dan ada bahasa yang mengawali kalimatnya dengan kata kerja. Dan seseorang tidak dapat menolak aturan-aturan tersebut baik yang pertama maupun yang kedua. Jadi tidak tunduk kepada satu dialek tertentu. Bahasa itu pada dasarnya adalah bunyi, dan manusia sudah menggunakan bahasa lisan sebelum bahasa lisan seperti halnya anak belajar berbicara sebelum belajar menulis. Di dunia banyak orang yang bisa berbahasa lisan, tetapi tidak dapat menuliskannya. Jadi bahasa itu pada dasarnya adalah bahasa lisan (berbicara), adapun menulis adalah bentuk bahasa kedua. Dengan kata lain bahasa itu adalah ucapan dan tulisan itu merupakan lambang bahasa. Bahasa itu simbol. Bahasa itu merupakan simbol-simbol tertentu. Misalnya kata ”rumah” menggambarkan hakikat sebuah rumah. Jadi bahasa itu adalah lambang-lambang tertentu. Pendengar atau pembaca meletakkan simbol-simbol atau lambang-lambang tersebut secara proporsional.
Jenis bahasa
Jenis Bahasa tergolong dua macam berdasarkan cara pemakain atau pemamfaatannya yaitu;
Bahasa Verbal (Lisan) dan bahasa Non Verbal (Isyarat)
Fungsi bahasa
Fungsi bahasa adalah mengekspresikan pikiran dan perasaan. Jadi tidak hanya mengekspresikan pikiran saja. Peranan bahasa terlihat jelas dalam mengekpresikan estetika, rasa sedih senang dalam interaksi sosial. Dalam hal ini mereka mengekspresikan perasaan dan bukan pikiran. Karena itu bahasa itu mempunyai peranan sosial, emosional disamping berperan untuk mengemukakan ide. Terdapat  4 Fungsi Bahasa sebagai Alat Komunikasi- Bahasa merupakan alat komunikasi sosial yang berupa sistem simbol bunyi yang dihasilkan dari ucapan manusia. Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan sarana untuk berinteraksi dengan manusia lainnya di masyarakat. Untuk kepentingan interaksi sosial itu, maka dibutuhkan suatu wahana komunikasi yang disebut bahasa. Setiap masyrakat tentunya memiliki bahasa. Dalam komunikasi sehari-hari alat yang sering digunakan untuk berkomunikasi adalah bahasa, baik berupa bahasa tulis maupun bahasa lisan. Bahasa sebagai sarana komunikasi tentunya mempunyai fungsi berdasarkan kebutuhan seseorang secara sadar atau tidak sadar yang digunakannya. Bahasa merupakan alat untuk mengekspresikan diri, alat komunikasi, dan sarana untuk kontrol sosial.( https://id.wikipedia.org/wiki/Fungsi_bahasa )Sebagai alat komunikasi, bahasa memiliki 4 fungsi sebagai berikut :
1. Fungsi informasi
Maksud dari bahasa memiliki fungsi informasi yaitu bahwa bahasa berfungsi untuk menyampaikan informasi timbal balik antar anggota keluarga maupun anggota-anggota masyarakat. Wujud fungsi bahasa sebagai fungsi informasi misalnya : berita, pengumuman, petunjuk pernyataan lisan ataupun tulisan melalui media massa, baik media cetak ( koran, majalah, dan lain-lain ) ataupun elektronik ( televisi, radio, website/blog, dan lain-lain ).

Contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi  dalam fungsi informasi :
  • Wartawan menyampaikan berita yang didapatnya melalui koran
  • pengumuman hasil seleksi tes CPNS diumumkan melalui website
  • pertandingan sepak bola disiarkan langsung melalui televisi
2. Fungsi ekspresi diri
Fungsi Bahasa sebagai Alat Komunikasi
Bahasa sebagai alat ekspresi diri via pinterest Bahasa memiliki fungsi ekspresi diri mengandung pengertian bahwa bahasa berfungsi untuk menyalurkan perasaan, sikap, gagasan, emosi atau tekanan-tekanan pembicara. Bahasa sebagai alat untuk mengekspresikan diri ini dapat menjadi media untuk menyatakan keberadaan ( eksistensi ) diri, membebaskan diri dari tekanan emosi, dan untuk menarik perhatian orang lain.

3. Fungsi adaptasi dan integrasi
Bahasa memiliki fungsi adaptasi dan integrasi yaitu untuk menyesuaikan dan membaurkan diri dengan anggota masyarakat. Melalui bahasa, seseorang dapat belajar tentang adat istiadat, pola hidup, perilaku, dan etika dalam masyarakat. Jika seseorang mudah beradaptasi dengan masyarakat, maka dengan mudah juga dia akan membaurkan diri ( integrasi ) dengan kehidupan masyarakat tersebut.
4. Fungsi kontrol sosial
Bahasa berfungsi mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain. Apabila fungsi ini berlaku dengan baik maka semua kegiatan sosial akan berlangsung dengan baik juga. Sebagai contoh, pendapat seorang Kepala Desa akan ditanggapi dengan baik oleh masyarakatnya apabila pendapat tersebut disampaikan dengan bahasa yang komunikatif dan persuasif. Dengan bahasa, seseorang bisa mengembangkan kepribadian dan nilai-nilai sosial kepada tingkat yang lebih berkualitas.
Ragam Nama  bahasa yang ada di Indonesia

Aceh------------------------------------------
Bahasa Aceh/ Acheh/ Achi
Bahasa Aceh Aneuk
Bahasa Aceh Hulu Singkil/ Singkil
Bahasa Aceh Jamee
Bahasa Aceh Kluet
Bahasa Aceh Pulau Banyak/ Haloban
Bahasa Aceh Simeleu Barat/ Sigulai/ Leukon
Bahasa Aceh Simeleu Tengah/ Devayan
Bahasa Alas
Bahasa Gajo/ Gayo
Bahasa Long Bano/ Simalur/ Simeuloe/ Simeulue/ Simulul
Bahasa Sichule/ Sikhule/ Sikule/ Wali Banuah
Bahasa Tamiang
Melayu aceh Bahasa Melayu Banda
Sumatra Utara-------------------------------------
Bahasa Batak Alas-Kluet/ Alas-Kluet Batak
Bahasa Anakola/ Angkola/ Batak Angkola
Bahasa Batak Dairi/ Dairi/ Pakpak/ Pakpak Dairi
Bahasa Batak Karo/ Karo Batak
Bahasa Batak Mandailing/ Mandailing Batak
Bahasa Batak Pak-Pak
Bahasa Batak Pesisir
Bahasa Batak Samosir
Bahasa Batak Simalungun/ Simelungan Timur
Bahasa Batak Toba/ Batta/ Toba Batak
Bahasa Batu/ Nias
Bahasa Kerinchi/ Kerinci/ Kinchai
Bahasa Mentawai/ Mentawei/ Mentawi
Bahasa Minang/ Minangkabau/ Padan 
Riau dan Kepulauan Riau
Bahasa Bagan Siapi-Api
Melayu Bahasa Melayu/ Malayu/ Melayu
Bahasa Bakinang
Bahasa Bonai
Bahasa Duano
Bahasa Kuantan
Bahasa Lubu
Bahasa Sakai
Bahasa Siak Sri Indrapura
Bahasa Talang Mamak
Melayu  Bahasa Melayu Riau
Jambi--------------------------------------------
Bahasa Anak Dalam/ Kubu/ Orang Hutan/ Orang Rimba
Melayu   Bahasa Batin/ Jambi/ Melayu Jambi
Bengkulu-----------------------------------------
Bahasa Aji/ Haji
Bahasa Banyu Asin
Bahasa Belido/ Bilide
Bahasa Col/ Cul/ Sindang
Bahasa Enim
Bahasa Kikim
Bahasa Komering/ Kumoring
Bahasa Lematang
Bahasa Musi/ Palembang/ Sekayu
Bahasa Penasak/ Penesak Bengkulu        Bahasa Rambang
Bahasa Ranau
Bahasa Rawas
Bahasa Saling
Bahasa Semende
Bahasa Bengkulu/ Besemah/ Lintang/ Melayu Tengah/ Ogan/ Pasemah/ Semendo/ Basemah
Bahasa Melayu Palembang
Sumatra Selatan------------------------------------
Bahasa Bintuhan/ Ka'ur/ Kaur/ Mulak
Bahasa Enggan/ Enggano
Bahasa Krui
Bahasa Lambak/ Lembak
Bahasa Muko-Muko
Bahasa Pekal
Bahasa Rejang
Bahasa Rejang Lebong
Bahasa Serawai
Melayu Bahasa Melayu Bengkulu
Lampung-----------------------------------------
Bahasa Abung
Bahasa Api/ Lampong/ Lampung Api/ Lampung Pesisir
Bahasa Lampung
Bahasa Lampung Nyo
Bahasa Pesisir Selatan
Bangka Belitung
Bahasa Bangka
Bahasa Belitong/ Belitung
Bahasa Lom/ Mapur
Bahasa Lonchong/ Loncong/ Seka/ Sekah
Bahasa Mentok
Bahasa Sekak
Bahasa Orang Laut
Bahasa Semang
Melayu  Bahasa Batavi/ Batawi/ Betawi/ Melayu Betawi/ Melayu Jakarta/ Melayu Jakarte
Banten-------------------------------------------
Bahasa Badui
Bahasa Banten
Jawa Barat---------------------------------------
Bahasa Pecok/ Peco/ Pecoh
Bahasa Cirebon
Bahasa Dermayon/ Indramayu
Bahasa Priangan/ Sunda
Jawa Tengah dan DIY-------------------------------
Bahasa Javindo/ Kroncong
Bahasa Jawa
Bahasa Samin
Jawa Timur---------------------------------------
Bahasa Banyuwangi/ Osing
Bahasa Mathura/ Madhura/ Madura/ Madure
Bahasa Kangean
Bahasa Tengger
Bali---------------------------------------------
Bahasa Bali
Bahasa Benkala
Bahasa Melayu Bali
Nusa Tenggara-------------------------------------
Bahasa Adabe
Bahasa Bima
Bahasa Hilu Humba/ Humba/ Sumba Timur
Bahasa Semawa
Bahasa Abui/ Barawahing/ Barue/ Namatalaki
Bahasa Adang
Bahasa Adonara/ Sagu/ Vaiverang/ Waiwerang
Bahasa Aku/ Li'o/ Lio/ Lion/ Tanah Kunu
Bahasa Alor
Bahasa Amarasi/ Timor Amarasi
Bahasa Amduna
Bahasa Anakalang/ Anakalangu
Bahasa Atoni/ Meto/ Orang Gunung/ Rawan/ Timol/ Timor Dawan/ Timor Uab Atoni Pah Meto/ Timoreesch/ Tim
Bahasa Ba'a/ Baa/ Lole/ Loleh/ Rote Tengah/ Roti
Bahasa Babar/ Wetan
Bahasa Badjava/ Bajava/ Bajawa/ Nad'a/ Nga'da/ Ngad'a/ Ngada/ Ngadha/ Rokka
Melayu  Bahasa Nagi/ Melayu Ende/ Melayu Larantuka/ Nagi
Bahasa Balungada/ Nedebang/ Nedebang
Melayu  Bahasa Kupang/ Kupang/ Melayu Kupang
Bahasa Belagar/ Blagar/ Tarang
Bahasa Belo/ Fehan/ Teto/ Tettum/ Tetu/ Tetum/ Tetun/ Tetun Belu/ Tetung
Bahasa Belubaa/ Bilba/ Bilbaa
Bahasa Bunak
Bahasa Damar
Bahasa Damar Barat
Bahasa Damar Timur
Bahasa Dang/ Kdang/ Kedang/ Kedang
Bahasa Dawan
Bahasa Dela-Oenale/ Delha/ Oe Nale
Bahasa Dengka
Bahasa Dhao/ Ndaonese/ Ndaundau
Bahasa Ema/ Kemak
Bahasa Ende/ Endeh
Bahasa Manggarai Timur/ Riung
Bahasa Hamap
Bahasa Havunese/ Hawu/ Sabu/ Savu
Bahasa Helon/ Helong
Bahasa Ile Ape/ Nusa Tadon
Bahasa Kabola
Bahasa Kafoa
Bahasa Kalong/ Kelon/ Kelong
Bahasa Kamang/ Waisika
Bahasa Kambera/ Sumba
Kawela/ Lamalera/ Lebatukan/ Mulan
Bahasa Ke'o
Bahasa Kepo'/ Kepok
Bahasa Khelong/ Semau
Bahasa Kodi/ Kudi
Bahasa Kolana/ Kolana-Wersin/ Warsina/ Wersin/ Wersing
Bahasa Komodo
Bahasa Krowe/ Maumere/ Sara Sikka/ Sika
Bahasa Kui/ Lerabain
Bahasa Kula/ Lamtoka/ Lantoka/ Tanglapui
Bahasa Labalekan/ Lembata Barat/ Mingar
Bahasa Lamaholot
Bahasa Lamaholot Barat Daya/ Lewotobi
Bahasa Lamatoka/ Lamatuka
 Bahasa Lamboya
Bahasa Lamma/ Lamma'/ Lemma/ Mauta
Bahasa Laora/ Laura
Bahasa Lembata/ Levuka/ Lewokukun/ Lewuka/ Painara
Bahasa Lembata Selatan
Bahasa Letri Lagona
Bahasa Lewo Eleng
Bahasa Lombelu
Bahasa Lombok/ Sasak
Bahasa Lu'a/ Palu'e/ Palue/ Paluke
Bahasa Makasai
Bahasa Maku'a/ Pataluku
Bahasa Mamboru/ Memboro
Bahasa Manggarai
Bahasa Mbojo
Bahasa Meiwewa
Bahasa Nage/ Nage/ Nage-Keo
Bahasa Nasal
Bahasa Ndao
Bahasa Ngad'a Timur/ Ngada Tenggara
Bahasa Pa'da/ Termanu
Bahasa Pantar
Asing / Timor Leste         Bahasa Portugis
Bahasa Rajong/ Razong
Bahasa Rembong
Bahasa Retta
Bahasa Rikou/ Ringgou/ Rote Barat/ Rote Timur/ Rotinese
Bahasa Rongga
Bahasa Rote
Bahasa Samawa
Bahasa Sawila
Bahasa Sikka
Bahasa So'a/ Soa
Bahasa Sumba Barat/ Veveva/ Waidjewa/ Wajewa/ Wejewa/ Wewewa/ Wewjewa/ Weyewa
Bahasa Sumbawa
Bahasa Tereweng
Bahasa Tewa
Bahasa Thie/ Ti/ Tii
Bahasa Wae Rana/ Waerana
Bahasa Wanokaka/ Wanukaka
Bahasa Wetar
Bahasa Woisika
Bahasa Yatun
Kalimantan---------------------------------------
Bahasa Abon/ Kubitn
Bahasa Air Durian
Bahasa Air Upas
Bahasa Apo Duat/ Kalabit/ Kelabit/ Kerabit
Bahasa Ba'ahe/ Banana'
Bahasa Ba'aje'/ Rantawan
Bahasa Baaje'
Bahasa Baampape/ Banyuke
Bahasa Badamea
Bahasa Badat
Bahasa Badeneh/ Bubung
Dayak Bahasa Baicit/ Damea/ Kendayan/ Dayak Kendayan/ Kendayan-Ambawang
Bahasa Bakambai
Bahasa Bakati Nyam/ Bakati Riok/ Bakati'/ Bakatik/ Bekati
Bahasa Bakati' Rara/ Bekati' Kendayan/ Bekati' Nyam-Pelayo/ Bekatik/ Lara'/ Luru
Bahasa Bakati' Sara/ Riok/ Sara
Bahasa Balangitn
Bahasa Balantian/ Balantiang/ Benyadu'/ Nyadu
Bahasa Balantiatn
Bahasa Bamak/ Selibong
Bahasa Bangae' Moro
Bahasa Banyadu'
Bahasa Banyur
Bahasa Barai/ Bekotu' Bekoya'
Bahasa Batu Entawa'
Bahasa Batu Payung
Bahasa Batu Tajam
Bahasa Baya
Bahasa Beabon-abon
Bahasa Beapay-apay
Bahasa Beape-ape/ Ella
Bahasa Beginci
Bahasa Bekay/ Keneles
Bahasa Belaban
Bahasa Benadai
Bahasa Benaday/ Iban
Bahasa Benatu
Bahasa Benawas
Bahasa Benyupm/ Cempede
Bahasa Bi Somu
Bahasa Bidoi'/ Jagoi
Bahasa Bihak
Bahasa Bukat
Bahasa Buket
Bahasa Butok
Kalmantan  Bahasa Cihie
Bahasa Daro'
Dayak Bahasa Dayak Kaninjal/ Kaninjal/ Dayak Kaninjal/ Keninjal
Dayak Bahasa Dayak Laut/ Heban
Dayak Bahasa Dayak Taman/ Taman/ Taman Dayak
Bahasa Desa
Bahasa Dohoi
Bahasa Dosatn
Bahasa Dsa
Bahasa Ensilat
Bahasa Entebang
Bahasa Gerai
Bahasa Gerunggang
Bahasa Golik
Bahasa Gun
Bahasa Hibun
Bahasa Hovongan/ Punan Bungan
Bahasa Inggar Silat
Bahasa Jangkang
Bahasa Jawatn
Bahasa Kalis
Bahasa Kancikng
Bahasa Kantu'
Bahasa Karambai/ Kembayan
Bahasa Kayaan
Bahasa Kayan Mendalam/ Mendalam Kajan
Bahasa Kayong
Bahasa Kebuai
Bahasa Kekura'
Bahasa Keluas
Bahasa Kengkubang
Bahasa Kenyilu
Bahasa Kepuas
Bahasa Kerabat
Bahasa Keramay
Bahasa Ketior
Bahasa Ketungau Sesae'
Bahasa Kodatn
Bahasa Koman
Bahasa Kowotn
Bahasa Krio
Bahasa Kualatn
Bahasa Lamantawa
Bahasa Lau'
Bahasa Laur
Bahasa Laya
Bahasa Lemandau
Bahasa Liboy
Bahasa Limbai
Bahasa Linoh
Bahasa Mahap
Bahasa Mali
Bahasa Mayan
Bahasa Mayau
Bahasa Melahoi
Bahasa Membulu'
Bahasa Menggaling
Kaimantan  Bahasa Mentebah
Bahasa Menterap Kabut
Bahasa Menterap Sekado
Bahasa Mentuka'
Bahasa Mualang
Bahasa Muara
Bahasa Mudu'
Bahasa Nado/ Nto
Bahasa Nahaya'
Bahasa Oruung Da'an
Bahasa Pangin
Bahasa Pangkalan Suka
Bahasa Pantau Bamak
Bahasa Panu
Bahasa Paus
Bahasa Pawatn
Bahasa Pelanjau
Bahasa Penyarang
Bahasa Perigi
Bahasa Pesaguan Hulu
Bahasa Pesaguan Kanan
Bahasa Pompakng
Bahasa Pringkunyit
Bahasa Pruwan
Bahasa Punan
Bahasa Punti
Bahasa Randau Joka'
Bahasa Randu'
Bahasa Ransa
Bahasa Rembay
Bahasa Riam
Bahasa Ribun
Bahasa Sajan
Bahasa Salako
Bahasa Sami
Bahasa Sane
Bahasa Sanggau
Bahasa Sangku'
Bahasa Sapatoi
Dayak Bahasa Dayak Laut
Bahasa Sebaru'
Bahasa Seberuang
Bahasa Sekajang
Bahasa Sekakai
Bahasa Sekapat
Bahasa Sekubang
Bahasa Sekujam
Bahasa Selawe
Bahasa Semanakng
Bahasa Sempadian
Bahasa Senangkatn
Bahasa Senduruhan
Bahasa Sepauhan
Bahasa Sikukng
Bahasa Silatn Muntak
Bahasa Sisang
Bahasa Sontas
Bahasa Suaid
Bahasa Suka Maju
Bahasa Sum
Bahasa Sumanjawat
Bahasa Suru' ilir
Bahasa Suru' Ulu
Bahasa Suruh
Bahasa Suti Bamayo
Bahasa Taba
Bahasa Tadietn
Bahasa Talaga-Ngabukit
Bahasa Tamambalo
Bahasa Taman Sekado
Bahasa Tameng
Bahasa Tanjung
Bahasa Tawaek
Bahasa Tebang/ Tobak
Kalimantan Bahasa Tembiruhan
Kalimantan Bahasa Tengon
Kalimantan Bahasa Tinying
Kalimantan Bahasa Tola'
Kalimantan Bahasa Ulu Sekado
Kalimantan Bahasa Undau
Kalimantan Bahasa Seruyan/ Kohin/ Seruyan
Kalimantan Bahasa Bakau/ Paku
Kalimantan Bahasa Bakumpai/ Bara-Jida
Kalimantan Bahasa Balai
Melayu Bahasa Banjar/ Labuhan/ Melayu Banjar
Bahasa Barito
Dayak Bahasa Barito Barat Daya/ Biadju/ Ngaju/ Ngaja/ Dayak Ngaju
Bahasa Barito Utara/ Lawangan/ Luwangan
Bahasa Bayan
Bahasa Bulik
Dayak Bahasa Dayak Bara Injey
Dayak Bahasa Dayak Dohoi/ Siang
Dayak Bahasa Dayak Dusun
Dayak Bahasa Dayak Katingan/ Ngaju
Dayak Bahasa Dayak Manyan
Dayak Bahasa Dayak Ngaju
Bahasa Dusun Barean
Bahasa Dusun Bayan
Bahasa Dusun Kalahien
Bahasa Dusun Lawanngan
Bahasa Dusun Malang
Bahasa Dusun Tawongan
Bahasa Dusun Witu
Bahasa Kadoreh
Bahasa Katingan
Bahasa Kotawaringin
Bahasa Malahoi/ Ot Danum/ Uud Danum/ Uut Danum
Bahasa Manyan
Bahasa Mbalok
Melayu Bahasa Melayu Dayak
Bahasa Mendawai
Bahasa Mentaya
Bahasa Pembuang
Bahasa Punan Merap
Bahasa Rejang Baram
Bahasa Rejang Hilir
Bahasa Sampit
Dayak Bahasa Tabojan/ Tabojan Tongka/ Tabuyan/ Tawoyan/ Dayak Tawoyan/ Tewoyan
Bahasa Taboyan
Bahasa Tamuan
Bahasa Waringin
Bahasa Ampang
Bahasa Deah/ Dejah/ Dusun Deyah
Bahasa Ampanang
Bahasa Aoheng/ Penihing
Bahasa Aput/ Punan Aput
Bahasa Sama-Bajau
Dayak Bahasa Bahau/ Dayak Kenyah
Bahasa Bamayo/ Bumayoh
Bahasa Basap
Bahasa Berau
Bahasa Berusuh/ Bulusu/ Burusu
Bahasa Bolongan
Melayu  Bahasa Bukit/ Melayu Bukit/ Meratus
Bahasa Bulungan
Bahasa Busang/ Kajan/ Kayan Busang
Bahasa Segayi/ Ga'ay/ Segai
Bahasa Camucones/ Tedong/ Tidoeng/ Tidong/ Tiran/ Tirones/ Tiroon/ Zedong
Dayak Bahasa Dayak Bakau
Dayak Bahasa Dayak Darat/ Dayak Klemautan
Dayak Bahasa Dayak Murut
Dayak Bahasa Dayak Punan
Bahasa Dayic
Bahasa Joloano Sulu/ Moro Joloano/ Sooloo/ Sulu/ Suluk/ Taosug/ Tausog/ Tausug/ Taw Sug
Bahasa Kayan
Bahasa Kayan Kayan River/ Kayan River Kajan
Bahasa Kayan Mahakam
Bahasa Kayan Sungai Kayan
Bahasa Kayan Wahau/ Wahau Kajan
Bahasa Kenyah/ Kenyah Tanah Tinggi/ Usun Apau Kenyah
Bahasa Kenyah Barat/ Uma' Lasan
Bahasa Kenyah Wahau/ Lebu' Kulit/ Wahau Kenya
Bahasa Kereho/ Keriau Punan
Bahasa Kolod/ Kolour/ Kolur/ Okolod/ Okolod Murut
Bahasa Kutai
Bahasa Lengilu
Bahasa Lun Bawang/ Lun Daya/ Lun Dayah/ Lun Daye/ Lun Dayoh/ Lundaya Putuk/ Murut Selatan
Bahasa Lundayeh
Melayu Bahasa Melayu Berau/ Melayu Merau
Melayu Bahasa Melayu Kota Bangun Kutai
Melayu Bahasa Melayu Tenggarong Kutai/ Tenggarong
Bahasa Merap
Bahasa Merau/ Sa'ban/ Saban
Bahasa Milano
Bahasa Modang
Bahasa Murut Sembakung
Bahasa Oma Longh/ Uma' Lung
Bahasa Punan Tubu
Bahasa Putoh/ Putuk
Bahasa Sajau/ Sajau Basap/ Sujau
Bahasa Selungai Murut
Bahasa Sembakung Murut
Bahasa Tagol
Bahasa Tidung
Dayak Bahasa Tunjung/ Dayak Tunjung
Bahasa Uheng Kereho
Bahasa Bakatan/ Bakitan/ Beketan/ Bukitan/ Mangkettan/ Manketa/ Pakatan
Bahasa Biatah/ Bidayuh Biatah/ Bideyu/ Landu/ Lundu/ Pueh/ Siburan
Bahasa Bidayuh Bukar-Sadong/ Buka/ Bukar/ Bukar Sadong/ Bukar Sadung Bidayah/ Sabutan/ Sadong/ Serian/
Dayak Bahasa Dayak Ahe
Bahasa Embaloh/ Malo/ Maloh/ Matoh/ Mbaloh/ Memaloh/ Palin/ Pari/ Sangau
Bahasa Kualan-Semandang/ Semandang
Dayak Bahasa Ma'anyan/ Dayak Maanyak
Bahasa Ot Siang
Bahasa Semambu/ Semembu/ Sumambu/ Sumambuk/ Sumambu-Tagal/ Tagal Murut
Sulawesi------------------------------------------
Bahasa Menui
Bahasa Bantik
Bahasa Bentenan/ Pasan/ Ratahan
Bahasa Bola'ang-Mongondow/ Bolaang Mongondow/ Minahassa/ Mongondou/ Mongondow
Bahasa Lolak
Bahasa Melayu Manado
Bahasa Minahasa
Bahasa Minhasa/ Tombalu/ Tombula/ Tombulu/ Tombulu'/ Toumbulu
Bahasa Pakewa/ Tontemboan/ Tountemboan
Bahasa Ponasakan/ Ponosakan
Bahasa Sangi/ Sangih/ Sangihe/ Sangir
Bahasa Talaud/ Talaut/ Talodda
Bahasa Tolou/ Tolour/ Tondano/ Tondanou/ Toulour
Bahasa Tombatu
Bahasa Tompakewa
Bahasa Tonsawang
Bahasa Tonsea/ Tonsea'
Bahasa Tontembun
Bahasa Adjio/ Ta'adjio/ Tadjio/ Tajio
Bahasa Ampibabo-Lauje/ Laudje
Bahasa Andio/ Andio'o/ Imbao'o/ Masama
Bahasa Bada/ Tobada
Bahasa Bada'/ Tobada'
Bahasa Baha/ Batui
Bahasa Bahonsuai
Bahasa Balaesan/ Balaesang/ Balaisang/ Pajo
Bahasa Balantak/ Kosian
Bahasa Banava/ Banawa/ Kaili Unde
Bahasa Banggai
Bahasa Bare'e/ Baree
Bahasa Baria/ Bela/ Belala/ Mbelala/ Tombelala
Bahasa Behoa/ Besoa
Bahasa Bobongko
Bahasa Bolano
Bahasa Bual/ Buol/ Bwo'ol/ Bwool/ Dia
Bahasa Bunggu/ Da'a/ Kaili Da'a
Bahasa Bungku
Bahasa Dampal
Bahasa Dampelas/ Dampelasa/ Dian
Bahasa Dondo/ Toli-Toli
Bahasa Gage/ Tolitoli/ Tontoli/ Totoli
Bahasa Kaili
Bahasa Kaili Ledo/ Ledo/ Paloesch/ Palu
Bahasa Kasimbar
Bahasa Koro/ Oema/ Pipikoro/ Uma
Bahasa Koroni
Bahasa Kulawi/ Momabu
Bahasa Lauje/ Tinombo
Bahasa Lindu/ Linduan/ Tado
Bahasa Loinang/ Loindang/ Madi/ Mondono/ Saluan
Bahasa Moma
Bahasa Mori
Bahasa Mori Atas/ Mori Barat
Bahasa Mori Bawah/ Mori Timur
Bahasa Mouton/ Tiadje/ Tialo/ Tomini
Bahasa Napu/ Pekurehua
Bahasa Ndaoe/ Ndau/ Pendau/ Umalasa
Bahasa Pamona/ Poso
Bahasa Petapa/ Taje
Bahasa Sedoa/ Tawaelia/ Tawailia/ Topobaria
Bahasa Tomadino
Bahasa Alalao/ Mori Selatan/ Padoe/ Padoe
Bahasa Andian/ Mandar/ Mandhar/ Manjar
Bahasa Bada' Besona
Bahasa Baebunta/ Lemolang/ Limola
Bahasa Barang-Barang/ Da'ang/ Laiyolo
Bahasa Baras
Bahasa Bentong/ Dentong
Bahasa Budong-Budong/ Tangkou/ Tongkou
Bahasa Bugi/ Bugis/ De'/ Rappang Bugi/ Ugi
Bahasa Duri
Bahasa Endekan/ Endekan Timur/ Enrekang
Bahasa Goa/ Makasar/ Makassa/ Makassar/ Mangasara/ Mengkasara/ Taena/ Tena
Bahasa Ha'uwa/ Leboni/ Rampi/ Rampi-Leboni
Bahasa Kajang/ Konjo
Bahasa Kondjo/ Konjo Pesisir/ Tiro
Bahasa Konjo Pantai
Bahasa Konjo Pegunungan/ Konjo Tanah Tinggi/ Konyo
Bahasa Luwu
Bahasa Luwu'/ Toala/ Toala'/ Toala-Palili
Bahasa Maiwa/ Masenrempulu
Bahasa Malimpung
Bahasa Massenrempulu
Bahasa Melayu Makassar
Bahasa Melayu Minahasa
Bahasa Palopo
Bahasa Pattinjo
Bahasa Pewanean/ Pewaneang/ Pohoneang/ Seko Tengah
Bahasa Pilpikoro
Bahasa Pitu
Bahasa Rongkong/ Rongkong Kanandede/ Sada/ Sangangalla'/ Tae'/ Tae' Tae'/ Taek/ To Rongkong/ Toraja Tim
Bahasa Sa'adan
Bahasa Sa'dan/ Sadan/ Sadang/ Toraja Selatan/ Ta'e/ Toraja/ Toraja-Sa'dan
Bahasa Salajar/ Salayar/ Salayer/ Saleier/ Selayar/ Siladja/ Silajara
Bahasa Salu
Bahasa Seko
Bahasa Seko Padang/ Sua Tu Padang/ Wono
Bahasa Tombo
Bahasa Uluna
Bahasa Wotu
Bahasa Akido/ Pancana/ Pantjana
Bahasa Badjaw/ Badjo/ Bajao/ Bajau Indonesian/ Bajo/ Bayo/ Gaj/ Luaan/ Lutaos/ Lutayaos/ Sama/ Turije'ne'
Bahasa Bajau
Bahasa Baruta
Bahasa Baubau/ Wolio
Bahasa Boetoneezen/ Buton Selatan/ Butonese/ Butung selatan/ Cia-Cia
Bahasa Bonerate
Bahasa Bosoa/ Busoa
Bahasa Buton
Bahasa Butung
Bahasa Kaimbulawa
Bahasa Kalaotoa
Bahasa Kalisusu/ Kolensusu/ Kolinsusu/ Kulisusu
Bahasa Kamaru
Bahasa Kambowa
Bahasa Karompa
Bahasa Kioko
Bahasa Kodeoha/ Kondeha
Bahasa Kumbewaha/ Umbewaha
 Bahasa Laki/ Lolaki/ To'olaki/ Tokia/ Tolaki/ Tololaki
Bahasa Lasalimu
Bahasa Layolo
Bahasa Liabuku
Bahasa Mapute/ Mopute/ Waru
Bahasa Maronene/ Moronene/ Nahina
Bahasa Mekongga
Bahasa Muna
Bahasa Noihe/ Rahambuu/ Wiaoe/ Wiau
Bahasa Taloki/ Taluki
Bahasa Todanga
Bahasa Tukang Besi
Bahasa Wawonii/ Wowonii
Bahasa Bintauna
Bahasa Bolango/ Bulanga-Uki/ Diu
Bahasa Bonda/ Bunda/ Bune/ Suwawa/ Suwawa-Bunda
Bahasa Bulanga
Bahasa Dio/ Kaidipan/ Kaidipang/ Kodipang
Bahasa Gorongtalo/ Gorontalo/ Guarantala/ Gunongtello/ Holontalo/ Hulontalo
Bahasa Aralle/ Mambi/ Tabulahan
Bahasa Awo-Sumakuyu/ Botteng-Tappalang/ Kado/ Oeloemanda/ Tubbi/ Ulumanda'/ Ulumandak/ Ulunda
Bahasa Bambam/ Pitu Ulunna Salu
Bahasa Bambang
Bahasa Campalagian/ Tallumpanuae/ Tasing
Bahasa Dakka
Bahasa Doda'/ Sarudu
Bahasa Galumpang/ Kalumpang/ Ma'ki/ Maki/ Mangki/ Mangkir
Bahasa Makki
Bahasa Mamasa
Bahasa Mamoedjoe/ Mamoedjoesch/ Mamudju/ Mamuju/ Udai
Bahasa Pakkado
Bahasa Panasuan/ To Pamosean/ To Panasean
Bahasa Pannei/ Tapango
Bahasa Pitu-Ulunna-Salu
Bahasa Talondo'
Bahasa Topoiyo
Maluku------------------------------------------
Bahasa Ahtiago/ Atiahu/ Bobot/ Hatumeten/ Ntau/ Werinama
Bahasa Alakamat/ Asli/ Huaulu
Bahasa Alune/ Patasiwa Alfoeren/ Sapalewa
Bahasa Amahai/ Amahei
Bahasa Ambelan
Bahasa Ambelau/ Amblau
Bahasa Ambon
Bahasa Ambon Tengah/ Laha
Bahasa Ambon Timur Laut/ Tulehu
Bahasa Ambong/ Malayu Ambon/ Melayu Ambon
Bahasa Aputai/ Ilputih/ Opotai/ Tutunohan
Bahasa Aru
Bahasa Asilulu
Bahasa Atamanu/ Awaiya/ Jahalatan/ Jahalatane/ Yalahatan
Bahasa Babar Tenggara
Bahasa Babar Utara
Bahasa Bacan
Bahasa Balamata/ Palamata/ Palumata
Bahasa Bambaa/ Hukumina
Bahasa Banda
Bahasa Barakai/ Workai
Bahasa Bati/ Gah
Melayu Bahasa Batjan/ Melayu Bacan
Bahasa Batuley/ Gwataley/ Watulai
Bahasa Belu
Bahasa Benggoi/ Bengoi/ Isal/ Kobi-Benggoi/ Uhei-Kaclakin/ Uhei-Kahlakim
Bahasa Bicoli/ Bitjoli/ Ingli/ Maba
Bahasa Boano/ Buano/ Djidja
Bahasa Boeroe/ Buru
Bahasa Bonfia/ Masiwang
Bahasa Buli
Bahasa Buru Utara/ Li Enyorot/ Liet Enjorot/ Lisela/ Wayapo
Bahasa Caeli/ Cajeli/ Gaeli/ Kajeli/ Kayeli
Bahasa Dai
Bahasa Damar Selatan
Bahasa Damar Utara
Bahasa Davelor/ Dawera-Daweloor
Bahasa Desite/ Jitine
Bahasa Dmar
Bahasa Dobel/ Doibel/ Kobro'or/ Kobroor/ Sersifar Tannin
Bahasa Elpaputi/ Elpaputih
Bahasa Emplawas
Bahasa Esiriun/ Kasiui/ Kasui/ Kesui/ Matabello/ Snabi Watubela/ Watubela/ Wesi
Bahasa Fatakai/ Nuaulu/ Nuaulu selatan/ Patakai
Bahasa Fordata/ Larat/ Vai Fordata/ Vai Tnebar/ Vaidida
Bahasa Galela
Bahasa Galoleng/ Iliwaki/ Ilmedu/ Ilwaki/ Lir Talo/ Talur
Bahasa Gamkonora
Bahasa Gane/ Gani/ Giman
Bahasa Gebe/ Gebi
Bahasa Geloli
Bahasa Gesa/ Geser/ Geser-Gorom/ Goran/ Gorom/ Gorong/ Seram/ Seran/ Seran Laut
Bahasa Goram
Bahasa Gorap
Bahasa Hahutan/ Hahutau/ Ili'uun/ Iliun/ Ilmaumau/ Limera
Bahasa Halmahera Selatan
Bahasa Halmahera Utara
Bahasa Haruku
Bahasa Hatue/ Saleman/ Seleman/ Wahai
Bahasa Hila-Kaitetu/ Seit-Kaitetu
Bahasa Hitu
Bahasa Honitetu/ Tala/ Wemale selatan
Bahasa Horuru
Bahasa Hoti
Bahasa Hulung
Bahasa Ibu
Bahasa Imroin/ Imroing
Bahasa Jamden/ Jamdena/ Yamdena
Bahasa Ka'u
Bahasa Kadai
Bahasa Kai/ Kei
Bahasa Kaibobo/ Kaibubu
Bahasa Kaisar
Bahasa Kamarian/ Kamariang/ Seruawan
Bahasa Kao/ Kau
Bahasa Karey/ Kerei/ Krei
Bahasa Kecil
Bahasa Kedi/ Laba/ Loloda Selatan
Bahasa Kisar/ Meher/ Yotowawa
Bahasa Koba
Bahasa Kola/ Kulaha/ Marlasi/ Warilau
Bahasa Komfana/ Kompane/ Kongampani
Bahasa Kroe
Bahasa Kur
Bahasa Lain
Bahasa Larike-Wakasihu
Bahasa Latu
Bahasa Lenkaitahe/ Liambata/ Salas/ Salas Gunung
Bahasa Leti
Bahasa Letri Lgona/ Lgona/ Literi Lagona/ Luang
Bahasa Liambata-Kobi/ Liana/ Lianan/ Liana-Seti/ Teula/ Uhei Kachlakan/ Uhei Kaclakin/ Uhei Kahlakim
Bahasa Liam-Garam
Bahasa Lipa-Liam
Bahasa Lisabata/ Lisabata-Nuniali/ Noniali/ Nuniali
Bahasa Loda/ Loloda/ Loloda Utara
Bahasa Lola
Bahasa Lorang
Bahasa Loun
Bahasa Luhu
Bahasa Maaro/ Oirata
Bahasa Madole/ Modole
Bahasa Mahuan/ Tugun
Bahasa Mairiri/ Mariri
Bahasa Makian Barat/ Makian Luar
Bahasa Makian Dalam/ Makian Timur
Bahasa Maksela/ Moksela/ Opselan
Bahasa Mangole/ Mangoli/ Sula Mangoli
Bahasa Manipa/ Soow Huhelia
Bahasa Manobai/ Manombai/ Wamar/ Wokam
Bahasa Manusela/ Wahinama
Bahasa Marsela- Babar Selatan/ Masela Tengah
Bahasa Marsela Barat/ Masela Barat
Bahasa Masbuar-Tela/ Tela'a/ Tela-Masbuar
Bahasa Masela Timur
Melayu Bahasa Melayu Baca
Melayu Bahasa Melayu Ternate/ Melayu Maluku Utara
Bahasa Naka'ela
Bahasa Nila
Bahasa Nuaulu Utara
Bahasa Nusa Laut/ Nusalaut
Bahasa Oemale/ Wemale utara
Bahasa Pago/ Pagoe/ Pagu
Bahasa Patani
Bahasa Paulohi
Bahasa Perai
Bahasa Piru
Bahasa Roma/ Romang
Bahasa Sa'u/ Sahu/ Sahu'u/ Sau
Bahasa Salaru/ Selaru
Bahasa Sanana/ Sula
Bahasa Saparua
Bahasa Saumlaki/ Veveu Evav
Bahasa Sawai/ Weda/ Weda-Sawai/ Were
Bahasa Seluwasan/ Selvasa/ Selwasa
Bahasa Sepa/ Tamilouw
Bahasa Seram Barat
Bahasa Seram Timur
Bahasa Serili
Bahasa Serua
Bahasa Seti-Liana
Bahasa Silen/ Taluti/ Tehoru/ Teluti/ Tihoru/ Wolu
Bahasa Siwalima
Bahasa Solor
Bahasa Tabaru/ Tobaru
Bahasa Tabayama
Bahasa Taliabo/ Taliabu
Bahasa Tanibar
Bahasa Tarangan Barat/ Trangan Barat
Bahasa Tarangan Timur/ Trangan Timur
Bahasa Te'un
Bahasa Teor/ Tio'or
Bahasa Ternate
Bahasa Ternate¤o/ Ternatenyo
Bahasa Tidore
Bahasa Timor
Bahasa Tobelo
Bahasa Tugutil
Bahasa Tukang Besi selatan/ Wakatobi
Bahasa Tukang Besi utara
Bahasa Ujir
Bahasa Waioli/ Wajoli/ Wayoli
Papua-------------------------------------------
Bahasa A Nden/ Abun/ Karon/ Manif/ Yimbun
Bahasa Abendago/ Yali Barat/ Yali Pegunungan/ Yaly
Bahasa Abinomn/ Avinomen/ Foja/ Foya
Bahasa Adi/ Aiduma/ Kaiwai/ Kajumerah/ Kayumerah/ Koiwai/ Kowiai/ Kuiwai/ Namatota/ Namatote
Bahasa Adihup/ Atam/ Borai/ Hatam/ Hattam/ Mansim/ Miriei/ Tinam/ Uran
Bahasa Adora/ Aeroran/ Airoran/ Iriemkena
Bahasa Aejauroh/ Sawi/ Sawuy
Bahasa Afra/ Usku
Bahasa Aghu
Bahasa Aikwakai/ Araikurioko/ Sikari/ Sikaritai/ Tori/ Tori Aikwakai
Bahasa Aipki/ Kimgi/ Kimki/ Sukubatom/ Sukubatong
Bahasa Airmati/ Armati/ Kwerba/ Mataweja/ Naibedj/ Segar Tor/ Serikenam/ Tekutameso
Bahasa Aiso/ Mintamani
Bahasa Ajamaru/ Atinjo/ Mai Brat/ Maite/ Majbrat/ Maybrat/ Mey Brat
Bahasa Ajau/ Auyu/ Avio/ Awju/ Awya/ Awyu Tengah/ Nohon
Bahasa Aliki/ Obogwitai/ Obokuitai
Bahasa Ambai/ Ambai-Menawi
Bahasa Ambel/ Amber/ Amberi/ Waigeo/ Waigiu
Bahasa Amberbaken/ Kebar
Bahasa Ampas/ Molof/ Poule
Bahasa Amung/ Amung Kal/ Amungme/ Amuy/ Damal/ Hamung/ Oehoendoeni
Bahasa Anasi
Bahasa Angguruk/ Yali Utara/ Yali Angguruk/ Yalimo
Bahasa Angot/ Senagi
Bahasa Ansudu/ Kwinsu
Bahasa Ansus
Bahasa Anus/ Koroernoes/ Koru
Bahasa Arandai/ Dombano/ Jaban/ Sebyar/ Yaban
Bahasa Arfak/ Mansibaber/ Meah/ Mejach/ Mejah/ Meyach/ Meyah
Bahasa Argoeni/ Arguni
Bahasa Arguni Bay/ Irahutu/ Irarutu/ Irutu/ Kaitero/ Kasira
Bahasa Armopa/ Bogu/ Bonggo/ Bongo
Bahasa Aropen/ Waropen/ Wonti/ Worpen
Bahasa Arso/ Taikat/ Tajkat
Bahasa Arui/ Serui-Laut
Bahasa As
Bahasa Asianara/ Asienara/ Buruwai/ Karufa/ Sebakoor
Bahasa Asmat Darat/ Citak Tamnim/ Tamnim
Bahasa Asmat Pantai Casuarina/ Kaweinag
Bahasa Asmat Tengah/ Jas/ Manowee/ Yas
Bahasa Asmat Utara/ Keenok
Bahasa Asmat Yaosakor/ Yaosakor
Bahasa Ati/ Britai
Bahasa Atohwaim/ Kaugat
Bahasa Atori
Bahasa Austronesian Mor/ Mor/ Mor2
Bahasa Auwje
Bahasa Auye
Bahasa Away/ Pisa
Bahasa Awbono/ Kvolyab
Bahasa Awera
Bahasa Awje/ Awji/ Awye/ Awyi/ Nyao
Bahasa Awyu/ Yair
Bahasa Awyu Asue/ Miaro/ Miaro Awyu
Bahasa Awyu Edera
Bahasa Awyu Jair
Bahasa Awyu selatan/ Jenimu/ Oser/ Siagha/ Sjiagha/ Syiagha/ Yenimu
Bahasa Awyu utara/ Djair/ Dyair/ Jair
Bahasa Ayamaru/ Brat/ Maibrat
Bahasa Babiruwa/ Babrua/ Babruwa/ Barua/ Editode Edai/ Erai/ Eri/ Eritai/ Haya
Bahasa Baburiwa
Bahasa Bagusa/ Damboi-Ramboi/ Kapeso/ Koasa/ Suaseso
Bahasa Baham/ Patimuni
Bahasa Baibai/ Kwomtari
Bahasa Bapu
Bahasa Barapasi
Bahasa Barau/ Kalitami/ Kemberano/ Wariagar
Bahasa Baropas
Bahasa Baso
Bahasa Baudi/ Baudji/ Baudzi/ Bauri/ Bauzi
Bahasa Bayono
Bahasa Bedoanas
Bahasa Beduba/ Iresim/ Yerisiam
Bahasa Beneraf/ Boneraf
Bahasa Bentoeni/ Bentuni/ Bintuni/ Wamesa/ Wandamen/ Wandamen-Windesi/ Windesi/ Windessi
Bahasa Beraur/ Kalabra
Bahasa Berick/ Berik/ Berrik/ Sewan Teteris/ Upper Tor
Bahasa Betaf
Bahasa Betef/ Borto/ Itik/ Ittik/ Ittik-Tor
Bahasa Beurau
Bahasa Biak/ Biak-Numfor/ Mafoor/ Mafoorsch/ Mefoor/ Myfoorsch/ Noefoor/ Noefoorsch/ Nufoor
Bahasa Biaksi/ Inisine/ Yetfa
Bahasa Bian/ Boven-Mbian/ Marind Barat laut/ Marind Bian
Bahasa Biga
Bahasa Biksi
Bahasa Bipim/ Warkay/ Yagay
Bahasa Bipim As-So/ Warkay-Bipim
Bahasa Biri/ Biritai
Bahasa Bitovondo/ Jauke/ Yauke/ Yoke
Bahasa Bok/ Diebroud/ Taria/ Taworta-Aero
Bahasa Bomberai Barat
Bahasa Bonefa
Bahasa Bonerif
Bahasa Boromeso/ Borumesso/ Burmeso/ Burumeso/ Manau/ Monao/ Monau/ Taurap
Bahasa Burate
Bahasa Burumakok
Bahasa Busami
Bahasa Buyaka/ Sentani
Bahasa Cicak/ Citak/ Kaunak
Bahasa Dabe
Bahasa Dabra
Bahasa Dani
Bahasa Dani Barat/ Ilaga Barat Dani/ Laany/ Lani/ Oeringoep/ Timorini
Bahasa Dani Lembah Atas
Bahasa Dani Lembah Bawah
Bahasa Dani Lembah Tengah/ Tulem
Bahasa Dao/ Maniwo/ X-Ray
Bahasa Darha/ Doa/ Tause
Bahasa Dauwa/ Dawa/ Ndauwa/ Nduga/ Ndugwa/ Pesecham/ Pesechem/ Pesegem
Bahasa Dekwambre/ Ekware/ Mpur
Bahasa Dem/ Lem/ Ndem
Bahasa Demba/ Tefaro
Bahasa Demenggong-Waibron-Bano/ Mekwei/ Menggei/ Menggwei/ Mooi/ Munggai/ Mungge/ Munkei/ Waipu
Bahasa Demisa/ Desawa
Bahasa Demta/ Muris/ Sowari
Bahasa Dera
Bahasa Digoel/ Digul/ Kati Metomka/ Kati Selatan/ Metomka/ Moejoe/ Muyu selatan/ Ok Bari/ Yongom
Bahasa Dineor/ Marengge
Bahasa Diuwe
Bahasa Djanggu/ Elseng/ Janggu
Bahasa Djonggunu/ Jonggunu/ Migani/ Moni
Bahasa Dosobou/ Dou/ Doufou/ Edopi/ Elopi/ Foi/ Urundi/ Ururi/ Yau
Bahasa Doutai
Bahasa Dra/ Kamberataro
Bahasa Dubu
Bahasa Dumut/ Kaeti/ Mandabo
Bahasa Duriankere
Bahasa Dusner/ Dusnir
Bahasa Duvde/ Duve/ Duvele/ Duvle/ Duvre/ Wiri
Bahasa Eipo/ Eipomek/ T-Valley
Bahasa Ekagi/ Ekari/ Kapauku/ Me Mana/ Mee Mana/ Tapiro
Bahasa Emem/ Imimkal/ Kiamerop
Bahasa Emumu
Bahasa Enggipiloe/ Uhunduni
Bahasa Enggros/ Humboldt Jotafa/ Jayapura/ Jotafa/ Tobati/ Tobwadic/ Yautefa/ Yotafa
Bahasa Enkelembu
Bahasa Erokwanas
Bahasa Etna Bay/ Muri/ Semimi/ Wesrau
Bahasa Fandanus/ Fedan/ Podena
Bahasa Faranyao/ Kaniran/ Mairasi
Bahasa Faur/ Tubiruasa/ Uruangnirin
Bahasa Fayu
Bahasa Foau
Bahasa Gabe/ Laganyan
Bahasa Gawir/ Marind/ Marind Tenggara/ Tugeri
Bahasa Geresi/ Glesi/ Gresi/ Gresik/ Klesi
Bahasa Goliath/ Kosarek/ Mek
Bahasa Goni/ Yeretuar
Bahasa Hmanggona/ Hmonono/ Kimjal/ Kimyal/ Nalca/ Naltje/ Naltya
Bahasa Hupla/ Soba
Bahasa Iagu/ Inanwatan/ Mirabo/ Suabau/ Suabo
Bahasa Iau/ Iaw
Bahasa Iha
Bahasa Iha Based Pidgin
Bahasa Imasi/ Sobei
Bahasa In-lom/ Wanam/ Yale Kosarek/ Yale-Kosarek
Bahasa Iria/ Kamberau/ Kamkbrau/ Kamrau
Bahasa Isirawa/ Okwasar/ Saweri
Bahasa Iwoer/ Iwur
Bahasa Jab/ Jabsch/ Jelmek/ Jelmik/ Yelmek
Bahasa Jafi/ Jafi Wagarindem/ Wagarindem/ Wargarindem/ Warlef/ Yaffi/ Zorop
Bahasa Jahadian/ Nerigo/ Yabin Yahadian/ Yahadian
Bahasa Jakai/ Jaqai/ Mapi/ Sohur/ Yaqai/ Yaqay
Bahasa Jakari/ Tabi/ Tabla/ Tanah Merah/ Tepera
Bahasa Jale/ Jaly/ Ngalik Utara/ Ninia/ Yali Ninia/ Yali Selatan
Bahasa Jale Selatan/ Nipsan/ Yale-Nipsan
Bahasa Jaur/ Yaur
Bahasa Je/ Jei/ Yei/ Yei-Nan/ Yey
Bahasa Jeti/ Manem/ Skofro/ Wembi/ Yeti
Bahasa Jiwafeta
Bahasa Jofotek-Bromnya
Bahasa Kabera/ Kaowerawedj/ Kauwera/ Kauwerawec/ Kauwerawetj/ Kawera/ Koassa
Bahasa Kaburi
Bahasa Kaibus/ Tahit/ Tehid/ Tehit/ Teminabuan
Bahasa Kais/ Kampung Baru
Bahasa Kaiy/ Taori-Kaiy/ Todi
Bahasa Kajagar/ Kayagar/ Kaygi/ Kaygir
Bahasa Kajupulau/ Kayupulau
Bahasa Kaladdarsch/ Kimaama/ Kimaghama/ Kimaghima/ Teri-Kalwasch
Bahasa Kalao
Bahasa Kambon/ Mandobo Bawah
Bahasa Kamora/ Kamoro/ Kaokonau/ Lakahia/ Mimika/ Mukamuga/ Nafarpi/ Nagramadu/ Nefarpi/ Neferipi/ Uma
Bahasa Kamtuk/ Kemtuik/ Kemtuk
Bahasa Kanum/ Tonda
Bahasa Kanum B„di/ Kenume/ Knwne
Bahasa Kanum Ngkฦ’lmpw
Bahasa Kanum Sm„rky
Bahasa Kanum Sota
Bahasa Kapaur
Bahasa Kapauri/ Kapori
Bahasa Kapitiauw/ Kaptiau/ Kaptiauw
Bahasa Karas
Bahasa Karas Darat
Bahasa Karas Laut
Bahasa Karfasia/ Samarkena/ Samarokena/ Tamaja/ Tamaya
Bahasa Karon Dori/ Maiyach/ Mari/ Meon
Bahasa Kasiwa/ Kativa/ Ninggeroem/ Ninggerum/ Ninggirum/ Ninggrum/ Orgwo
Bahasa Kasuweri/ Kokoda/ Komudago/ Nebes/ Oderago/ Samalek/ Tarof
Bahasa Kataut/ Kati Utara/ Kati-Ninanti/ Muyu utara/ Niinati/ Ninatie
Bahasa Kati
Bahasa Kaure/ Kaureh
Bahasa Kauwol
Bahasa Kawe
Bahasa Keder/ Keijar
Bahasa Kehu
Bahasa Kembra
Bahasa Kemelom/ Kemelomsch/ Komolom/ Mombum
Bahasa Kerema/ Nisa
Bahasa Ketengban/ Kupel/ Oktengban
Bahasa Ketum/ Kitum/ Wambon-Ketum
Bahasa Kimaam/ Riantana
Bahasa Kimanghama/ Kolopom
Bahasa Kimyal Korupun/ Korapun/ Korupun-Sela
Bahasa Kirikiri/ Kirira
Bahasa Kofei
Bahasa Kolufaup/ Korowai
Bahasa Kombai/ Komboy
Bahasa Komyandaret
Bahasa Konda/ Ogit/ Yabin/ Yabin-Konda
Bahasa Koneraw/ Konorau
Bahasa Kopka/ Kopkaka
Bahasa Kosadle/ Kosare
Bahasa Kotogรผt/ Tsaukambo/ Tsokwambo
Bahasa Kotogut/ Tsakwambo
Bahasa Kuangsu-Bonggrang/ Kwangsu-Bonggrang/ Kwansu/ Kwansu-Bonggrang/ Mlap
Bahasa Kuri
Bahasa Kurudu
Bahasa Kuwani
Bahasa Kwasten/ Marengi/ Tor
Bahasa Kwem/ Mandobbo/ Mandobo Atas/ Nub
Bahasa Kwer
Bahasa Kwerba Mamberamo/ Napok/ Nogukwabai/ Nopukw/ Tatsewalem
Bahasa Kwerisa/ Taogwe
Bahasa Kwesten
Bahasa Langda/ Mt.Goliath/ Una
Bahasa Langgayam
Bahasa Legenyem
Bahasa Lepki
Bahasa Liki
Bahasa Llaga/ Saberi
Bahasa Lower Pyramid/ Walak/ Wodo
Bahasa Ma'ya/ Sailolof/ Salawati/ Samate
Bahasa Maden/ Saparan/ Sapran
Bahasa Madidwana/ Sabakor
Bahasa Makleu/ Maklew
Bahasa Mander
Bahasa Manggarikuna
Bahasa Manikion/ Mantion/ Sogh/ Sougb
Bahasa Mantembu/ Mora/ Yapanani/ Yava/ Yawa
Bahasa Mapia/ Mapian
Bahasa Marau
Bahasa Maremgi
Bahasa Marori/ Moaraeri/ Morari/ Morori
Bahasa Masimasi
Bahasa Massep
Bahasa Matbat/ Me
Bahasa Mawes
Bahasa Mbaruan
Bahasa Meax/ Meninggo
Melayu  Bahasa Melayu Papua
Bahasa Meningo/ Moskona/ Sabena
Bahasa Meoswar/ War
Bahasa Mer/ Miere
Bahasa Mo
Bahasa Moar
Bahasa Modan/ Nabi
Bahasa Mogao/ Puragi
Bahasa Moi
Bahasa Moile
Bahasa Momina
Bahasa Momuna/ Somage/ Sumohai
Bahasa Moraeri/ Moraori
Bahasa Moraid
Bahasa Morwap/ Sawa/ Tabu
Bahasa Mosana
Bahasa Munggui/ Natabui
Bahasa Murkim
Bahasa Muyu
Bahasa Na'ai/ Na'i/ Nagai/ Nakai
Bahasa Nafri
Bahasa Nambrong/ Nimboran
Bahasa Namla
Bahasa Nararapi/ Sempan
Bahasa Narau
Bahasa Natipi
Bahasa Ndom
Bahasa Ngalik Selatan/ Paiyage/ Silimo/ Usak/ Wulik
Bahasa Ngalum/ Sibil
Bahasa Nggem
Bahasa Nobuk/ Nopuk
Bahasa Nusari
Bahasa Onim/ Onin
Bahasa Onin Based Pidgin
Bahasa Oria/ Orya/ Warpok/ Warpu
Bahasa Ormu
Bahasa Palamul
Bahasa Papasena
Bahasa Papua
Bahasa Papuma
Bahasa Paseman
Bahasa Patimuning
Bahasa Pauwi
Bahasa Pedena
Bahasa Pom
Bahasa Pyu
Bahasa Rasawa
Bahasa Ron/ Roon
Bahasa Sangke
Bahasa Saponi
Bahasa Sarwar Use/ Saweru
Bahasa Sauri
Bahasa Sause/ Seuce
Bahasa Sawu
apua   Bahasa Seget
Bahasa Sehudate
Bahasa Sekar
Bahasa Sekol/ Sekou/ Sko/ Skou/ Skouw/ Skow/ Sukou/ Te Mawo/ Tumawo
Bahasa Senggi/ Viid
Bahasa Siagha-Yenimu
Bahasa Somahai
Bahasa Sowanda/ Waina/ Waina-Sowanda/ Wanya/ Wina
Bahasa Sufrai/ Tarfia/ Tarpia
Bahasa Sumeri/ Sumerine/ Tanahmerah
Bahasa Sumuri
Bahasa Sunum
Bahasa Takar/ Vitou
Bahasa Tamagario/ Tamaraw/ Wagow/ Wiyagar
Bahasa Tandia
Bahasa Tangko
Bahasa Taori-Kei/ Taori-So
Bahasa Tarunggare/ Tunggare/ Turunggare
Bahasa Taworta
Bahasa Tebi
Bahasa Tofamna/ Tofanma
Bahasa Towe/ Towei
Baasa Trimuris
Bahasa Turu
Bahasa Uria
Bahasa Waano/ Wano
Bahasa Wabo/ Woriasi
Bahasa Wakde
Bahasa Walsa/ Waris
Bahasa Wambon
Bahasa Wanggo/ Wanggom/ Wangom
Bahasa Waremboivoro/ Warembori/ Warenbori
Bahasa Wares
Bahasa Wari/ Waritai/ Weretai
Bahasa Wauyai
Bahasa o'oi/ Woi
Bahasa Woda/ Woda-Mo/ Wodani/ Wolani
Bahasa Woria
Bahasa Yafi
PaBahasa Yakai
Bahasa Yali Lembah
Bahasa Yamna
Ppua    Bahasa Yarsun
Bahasa Yoki
Bahasa Yonggom/ Yongkom

Lain-Lain----------------------------------------
Bahasa Arab
Bahasa India
Bahasa Inggris
Bahasa Perancis
Bahasa Rusia
Bahasa Spanyol
Bahasa Belanda
Tionghoa Bahasa Tionghoa Hakka
Tionghoa Bahasa Tionghoa Mandarin
Tionghoa Bahasa Tionghoa Min Dong
Tionghoa Bahasa Tionghoa Min Nan, Tiochiu
Tionghoa Bahasa Tionghoa Yue
Tionghoa Bahasa Tionghoa
Tionghoa Bahasa Tionghoa Hokian
Melayu    Bahasa Indonesia
Melayu    Bahasa Melayu Selimbau
Melayu    Bahasa Melayu Putusibau-Semitau-Nang
Melayu    Bahasa Melayu Nanga Bunut
Melayu    Bahasa Melayu Boyan
Melayu    Bahasa Melayu Embau
Melayu    Bahasa Melayu Ulu Gurung
Melayu    Bahasa Melayu Ulu Silat
Melayu    Bahasa Melayu Semangut
Melayu    Bahasa Melayu Pinoh
Melayu    Bahasa Melayu Sokan
Melayu    Bahasa Melayu Kota Baru
Melayu    Bahasa Melayu Sayan
Melayu    Bahasa Melayu Ela Hilir
Melayu    Bahasa Melayu Sintang
Melayu    Bahasa Melayu Sekadau
Melayu    Bahasa Melayu Sanggau
Melayu    Bahasa Melayu Meliau
Melayu    Bahasa Melayu Tayan
Melayu    Bahasa Melayu Landak
Melayu    Bahasa Melayu Sambas (bejalan)
Melayu    Bahasa Melayu Merabuan (bejolon)
Melayu    Bahasa Melayu Ketapang
Melayu    Bahasa Melayu Cali
Melayu    Bahasa Melayu Tumbang Titi
Melayu    Bahasa Melayu Pebihingan
Melayu    Bahasa Melayu Simpang Dua
Melayu    Bahasa Melayu Balai berkuak
Melayu    Bahasa Melayu Pontianak
Melayu    Bahasa Indonesia Peranakan

   Bahasa lainnya di Sumatera
   Bahasa lainnya di Jawa
   Bahasa lainnya di Bali 
   Bahasa lainnya di Nusa Tenggara
   Bahasa lainnya di Kalimantan
   Bahasa lainnya di Sulawesi
   Bahasa lainnya di Maluku
   Bahasa lainnya di Papua

Sumber: https://id.wikipedia.org